News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ibu Rekam Persetubuhan Anaknya

Neneng Sempat Ajak Pacar Anaknya Berhubungan Badan, Rekam Adegan Asusila untuk Kepuasan Pribadi

Penulis: Faisal Mohay
Editor: Whiesa Daniswara
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Neneng, ibu di Jakarta Timur rekam putrinya bersetubuh dengan pacar. Kini mengaku menyesal

TRIBUNNEWS.COM - Neneng Komala Dewi (47), ibu yang merekam adegan persetubuhan anak dengan pacar ditangkap jajaran Polres Metro Jakarta Timur.

Selain membiarkan anaknya berhubungan badan, Neneng juga berupaya menggugurkan bayi yang ada dalam kandungan anaknya, HR (16).

Bayi laki-laki tersebut lahir secara prematur kemudian meninggal saat dibawa ke RSKD Duren Sawit, Jakarta Timur.

Saat diperiksa, Neneng mengaku merekam adegan asusila karena takut dengan pacar anaknya.

Kesaksian Neneng berbeda dengan pengakuan pacar HR yang berinisial AR.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur, AKBP Armunanto Hutahaean, mengatakan Neneng sempat mengajak AR berhubungan badan, namun ditolak.

"NKD suka dan ingin berhubungan sama pacar anaknya. Tapi pacar anaknya tidak mau berhubungan dengan alasan NKD, katanya bau," paparnya, Rabu (22/5/2024), dikutip dari TribunJakarta.com.

Ia menambahkan Neneng suka dengan AR dan merekam persetubuhan anaknya dengan HR sejak November 2023.

"Dia (Neneng) suka sama pacar anaknya,"lanjutnya.

Diketahui, Neneng dan HR tinggal di Duren Sawit, Jakarta Timur, sedangkan AR tinggal di sebuah kos di Kota Bekasi, Jawa Barat.

Perekaman adegan asusila dilakukan di kos AR dengan menggunakan handphone Neneng.

Baca juga: Tetangga Neneng Bongkar Sebuah Fakta, Ibu yang Rekam Persetubuhan Putrinya Itu Ternyata Tak Bekerja

Cara Neneng Bantu Upaya Aborsi

Neneng sengaja ingin menggugurkan kandungan anaknya lantaran HR hamil di luar nikah dan masih SMA.

Wanita yang berstatus janda itu baru mengetahui anaknya hamil pada April 2024.

Sejak saat itu, Neneng melakukan berbagai macam cara agar untuk menggungurkan kandungan HR, mulai dari memberi ramuan hingga nanas muda.

Namun, upaya tersebut tak membuahkan hasil hingga usia kandungan HR menyentuh 7 bulan.

Neneng kemudian meminta tolong temannya, NA (55) untuk membelikan obat aborsi di Pasar Pramuka dan memberikan uang Rp2 juta.

Selama dua hari berturut-turut, HR dipaksa meminum obat aborsi hingga anaknya lahir pada 6 April 2024 dini hari.

Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Nicolas Ary Lilipaly, mengatakan Neneng sempat menutupi kelahiran cucunya dengan berpura-pura menemukan bayi di toilet.

Baca juga: Neneng Sempat Bawa Anak Putrinya yang Diaborsi ke Puskesmas, Sebut Bayi Dilahirkan oleh Pengamen

"Dimasukkan dalam plastik hitam dan kardus dengan kondisi ari-ari atau plasenta masih menempel oleh NKD agar tak ketahuan oleh pihak keluarga," ungkapnya, Selasa (21/5/2024), dikutip dari TribunJakarta.com.

Saat dibawa ke Puskesmas, Neneng mengaku bayi laki-laki yang dibawanya ditemukan oleh pengamen.

Lantaran kondisi bayi yang terus memburuk, bayi dirujuk ke RSKD Duren Sawit, Jakarta Timur.

Tim medis RSKD Duren Sawit merasa ada yang janggal dengan kondisi bayi yang telah meninggal dan malaporkan kejadian ini ke Polres Metro Jakarta Timur.

"Tim penyidik Unit PPA Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur menerima laporan dari Polsek Duren Sawit. Dilakukan serangkaian tindakan penyelidikan lalu penyidikan," lanjutnya.

Pengakuan Neneng

Dihadapan Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Nicolas Ary Lilipaly, Neneng menyatakan aborsi dilakukan agar putri tunggalnya bisa melanjutkan sekolah.

"Saya menyesal. Tolong bantu. Saya bingung anak saya ga mau minum obat," ucap NKD, Selasa.

Baca juga: Terkuak Alasan Neneng Rekam Putrinya yang Bersetubuh dengan Pacar dan Kini Diancam Hukuman 15 Tahun

Neneng yang mengenakan masker dan baju tahanan terus menangis saat dihadirkan dalam konferensi pers.

Saat ditanya motif membiarkan anaknya disetubuhi pacar, jawaban Neneng berubah dari keterangan awal.

Awalnya, Neneng mengaku tertarik dengan pacar anaknya yang tinggal di sebuah kos di Bekasi.

Neneng Komala Dewi (46) menangis saat mengungkapkan alasannya membiarkan bahkan merekam anaknya HR (16) saat bersetubuh dengan pacarnya. (WartaKota) (Wartakota)

Namun dalam konferensi pers, Neneng mengatakan pacar anaknya sering berkata kasar.

"Laki-lakinya suka ngomong kasar ke saya. Jadi saya takut. Tolong bantu saya pak," kata Neneng.

Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, HR sudah setahun menjalin hubungan dengan pacarnya, AR.

Pada November 2023, Neneng membiarkan anaknya bersetubuh di kos pacarnya.

Bahkan, Neneng melihat dan merekam persetubuhan menggunakan handphone.

Baca juga: Neneng Ditangkap Polisi Setelah Videokan Anak Disetubuhi Pacar Lalu Gugurkan Kandungan

Hal tersebut dilakukan berulang kali lantaran video persetubuhan digunakan Neneng untuk kepuasan pribadi.

Akibat perbuatannya, Neneng terancam pidana paling lama 15 tahun atau denda paling banyak Rp 3 miliar.

Kehamilan Tak Diketahui Warga

Ketua RT tempat Neneng tinggal, Nurali, mengaku kaget ketika ibu dan anak tersebut diamankan polisi karena kasus aborsi.

Pasalnya, warga tidak mengetahui siswi SMA tersebut hamil.

Selama tinggal di sana, Nurali jarang melihat ada laki-laki lain masuk ke rumah Neneng.

Diketahui, HR merupakan anak tunggal Neneng yang kini berstatus janda.

"Saya enggak pernah lihat, kayaknya (pacar HR) enggak pernah ke situ."

"Ada enam jiwa yang tinggal (di rumah Neneng). Anaknya (HR) masih sekolah. Kalau Neneng enggak bekerja, dibantu sama keluarga. Dia jarang bergaul dengan lingkungan," jelasnya, Selasa (21/5/2024).

Baca juga: Soal Kasus Ibu Rekam Anak Bersetubuh, Polisi Bongkar Kebohongan Tersangka

Ia tidak melihat perubahan signifikan pada tubuh HR sehingga tidak menyadari sedang hamil.

Selain itu, HR masih beraktivitas seperti siswi SMA pada umumnya selama hamil.

Nurali baru mengetahui HR melakukan aborsi saat didatangi jajaran Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur.

"Ada pihak bantuan hukum yang datang. Di situ baru saya tahu kejadian (Neneng dan HR aborsi). Setelah ada laporan dari Puskesmas baru saya tahu, tapi saya lupa tanggal berapa," sambungnya.

Sebagian artikel telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul "Saya Menyesal," ujar Neneng Komala Dewi Usai Rekam Putrinya Bersetubuh dengan Pacar & Paksa Aborsi

(Tribunnews.com/Mohay) (TribunJakarta.com/Bima Putra)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini