News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Geger Penemuan Mayat di Toren Air Warga Pondok Aren, Berawal dari Pemilik Rumah Cium Bau Tak Sedap

Penulis: Rifqah
Editor: Wahyu Gilang Putranto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas mengevakuasi jasad pria di dalam toren berisi air di sebuah rumah mewah di Jalan Duri Pulo, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Jumat (3/11/2023) malam. - Terungkap identitas mayat laki-laki yang ditemukan dalam toren air di Pondok Aren, Tangsel ternyata tetangga pemilik rumah, Sutrisno.

TRIBUNNEWS.COM - Mayat laki-laki ditemukan membusuk dalam toren air di Gang Samid Sian RT 03/RW 01, Pondok Aren, Tangerang Selatan (Tangsel) pada Senin (27/5/2024) malam.

Hal tersebut kemudian membuat warga setempat geger dan berbondong-bondong mendatangi lokasi penemuan sosok mayat pria itu.

Setelah berhasil dievakuasi, mayat laki-laki tersebut kemudian dibawa ke Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

Kapolsek Pondok Aren, Kompol Bambang Askar Sodiq awalnya belum bisa memberikan keterangan identitas mayat.

"Jenazah dilakukukan proses evakuasi ke RS polri Kramatjati untuk dilakukan autopsi, guna menyebutkan penyebab kematian data atau identitas mayat tersebut dan waktu kapan matinya orang tersebut," ujar Bambang, Senin (27/5/2024), dikutip dari TribunTangerang.com.

Namun terbaru, mayat tersebut diduga bernama Devi Karmawan (27).

Hal tersebut diketahui dari pengumuman berita duka cita di lingkuangan setempat, lokasi penemuan mayat di toren air itu.

Warga bernama Sutrisno (46) mengungkapkan, mayat pria yang ditemukan di dalam toren rumahnya adalah tetangganya sendiri.

Baca juga: Warga Pondok Aren Tangsel Digegerkan atas Penemuan Mayat di Dalam Toren, Warga: Bau Banget

“Baru banget tadi diumumkan di masjid,” ujar Sutrisno saat ditemui di tempat kejadian perkara (TKP), Selasa (28/5/2024), dilansir Kompas.com.

Rumah duka Devi itu berjarak kurang lebih 100 meter dari TKP.

Sementara, toren air itu tepat berada di belakang rumah Sutrisno.

Tidak Ditemukan Tanda-tanda Kekerasan

Sebelumnya, Bambang mengatakan, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh mayat laki-laki itu.

"Tidak ada ditemukan luka," kata Bambang di Polsek Pondok Aren, Tangerang Selatan, Senin, dikutip dari TribunTangerang.com.

Kondisi mayat ketika ditemukan, kata Bambang, sudah mulai membengkak.

Sebab, sudah terendam di toren air dalam waktu yang cukup lama dan diduga sudah tewas dari lama juga.

"Mengingat mayat tersebut mungkin dalam waktu cukup lama, jadi posisi agak membengkak, jenazah laki-laki tersebut," kata Bambang.

Polisi dan warga setempat sebelumnya juga sempat kesulitan saat proses evakuasi karena tubuhnya yang membengkak tadi.

Apalagi, posisi mayat dalam kondisi tertelungkup.

Toren air tersebut diketahui masih dipenugi air, sehingga pihak kepolisian harus mengeluarkan air itu terlebih dahulu.

Bahkan, polisi juga menggergaji bagian tengah toren, agar mayat tersebut bisa dikeluarkan.

"Mengingat toren air penuh, jadi dikosongkan dulu, lanjut memotong gergaji besi toren, menara toren tersebut kepotong, lanjut mengeluarkan jenazah dari dalam toren tersebut," ucap Bambang.

"Karena kami duga jenazah dalam waktu cukup lama, dalam kondisi membengkak, jadi kita keluarkan jenazah dalam toren tersebut dan kita gergaji atasnya biar bisa mengeluarkan dalam jenazah," kata Bambang.

Kronologi Penemuan Mayat

Toren air yang berisi mayat laki-laki tersebut diketahui adalah milik warga setempat bernama Trisno.

Trisno kemudian bercerita, mulanya ia curiga karena air di rumahnya bau bangkai, bahkan berbusa.

"Awal mula curiga air bau, berbusa, yang pasti bau banget, pagi, siang disuruh nengokin toren," kata Trisno di kawasan Pondok Aren, Tangerang Selatan, Senin, dikutip dari TribunTangerang.com.

Kemudian, saat dilakukan pengecekan, ternyata bukan bangkai hewan melainkan manusia.

Sebab, Trisno juga sempat melihat ada telinga hingga tato di tubuh mayat tersebut.

Namun, tidak diketahui wajahnya seperti apa karena posisi mayat telungkap.

Setelah mengetahui hal itu, Trisno buru-buru melaporkan penemuan mayat tersebut ke RT setempat.

"Saya puter saya curiga karena itu bukan bangkai yang saya curigai, saya langsung turun bukan bangkai cicak, ada tato, keliatan kuping," ucap Trisno.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunTangerang.com dengan judul Polisi Tunggu Hasil Laboratorium untuk Ketahui Penyebab Tewasnya Pria dalam Toren Air di Tangsel

(Tribunnews.com/Rifqah) (TribunTangerang.com/Ikhwana Mutuah Mico) (Kompas.com)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini