News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ibu Muda Berperilaku Menyimpang

Sosok M Perempuan yang Duplikasi Akun FB Icha Shakila: Janjikan Rp300 Juta Bikin Konten Porno

Editor: Erik S
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

R asal Tangerang Selatan dan AK asal Bekasi, dua mama muda pelaku pelecehan terhadap anak sendiri.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA-  S, pemilik asli akun Facebook Icha Shakila mengaku turut menjadi korban penipuan dengan modus mengirim foto dan video porno.

Pelaku diketahui seorang peremuan berinisial M. M ini lah yang kemudian menduplikasi akun Icha Shakila.

“Jadi saksi S ini diminta oleh seseorang berinisial M, terduga pelaku utama, untuk membuat video atau mengambil foto yang mengandung unsur pornografi,” ujar Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirreskrimsus) Polda Metro Jaya Kombes (Pol) Ade Safri Simanjuntak kepada wartawan, Selasa (11/6/2024).

Baca juga: Polisi Ungkap Sosok M yang Retas Akun FB Icha Shakila Kasus Ibu Muda Cabuli Anak: Profilnya Cewek

Ade Safri mengatakan, S dihubungi melalui Facebook Messenger oleh M pada 2021. Saat itu, M mengiming-imingi uang dalam jumlah besar jika korban mau melakukan apa yang dimintanya.

“Saksi S dihubungi oleh pengelola atau pemilik akun Facebook milik M dengan modus yang sama, menjanjikan pekerjaan dengan iming-iming gaji besar,” tutur dia.

Namun, ketika S telah mengirimkan foto dan video yang diminta, ia tak mendapatkan bayaran apapun. M bahkan meminta S membuat beberapa video lagi untuk mencairkan uang yang dijanjikan.

“Setelah konten video dan foto dikirim, dia tidak diberi uang yang dijanjikan. Ia diperintah kembali oleh pelaku untuk melakukan hubungan lawan jenis dengan mengirimkan video yang dimaksud, tapi saksi S menolak permintaan itu,” ungkap Ade Safri.

M yang naik pitam karena permintaannya tak dituruti akhirnya mengancam korban. Pelaku mengancam bakal menyebarkan foto dan video yang telah dikirim sebelumnya.

“Karena korban tidak menuruti, pada akhirnya pelaku menyebarkan foto dan video S ke akun suami serta teman dekatnya,” ucap Ade Safri.

S yang malu karena foto dan videonya tersebar di dunia maya akhirnya menutup akun Facebook-nya. Ketika tutup akun, M memanfaatkan situasi untuk menduplikasi akun korban.

Baca juga: Polisi Periksa Pemilik Akun FB Icha Shakila Terkait Aksi 2 Mama Muda Cabuli Anak, Mengaku Diretas

Ia lalu mencari mangsa lainnya dengan mengatasnamakan "Icha Shakila" dan kini diketahui sudah ada dua orang ibu yang menjadi korban.

Iming-iming Rp300 Juta

M mengiming-imingi korbannya dengan uang ratusan juta rupiah.

Menurut Ade, korban ditawarkan uang Rp300 juta.

Jika korban ingin mendapatkan uang itu, mereka diharuskan membuat konten pornografi, baik foto maupun video.

Bila korban mengiyakan, M lantas akan menentukan video atau foto seperti apa yang harus dibuat.

Baca juga: Kasus 2 Ibu Muda Cabuli Anak Kandung,  Polisi Hari Ini Periksa Pemilik Akun Facebook Icha Shakila

“Jadi (uang Rp 300 juta) bisa didapatkan dengan membuat foto maupun video yang memuat konten asusila atau pornografi,” tutur Ade Safri.

Walau demikian, Ade Safri tak menyebut secara spesifik terkait bayaran Rp 300 juta ditujukan kepada siapa.

Pasalnya, hingga hari ini, sudah ada tiga korban yang tercatat terseret ke dalam kasus ini. Korban pertama adalah pemilik asli akun Facebook Icha Shakila, kemudian ibu asal Tangerang Selatan berinisial R (22), dan ibu berinisial AK (26) asal Bekasi.

“Memang ada beberapa jenis pekerjaan yang ditawarkan pelaku, yang jelas iming-iming gajinya besar,” tutup Ade Safri.

Baca juga: Dua Ibu Muda di Bekasi dan Tangsel yang Cabuli Anaknya Korban Icha Shakila: Korban Motif Ekonomi

Sebagai informasi, seorang ibu di Tangerang, R (22), dan ibu di Bekasi, AK (26), menjadi korban penipuan dari pemilik akun Facebook yang mengatasnamakan Icha Shakila.

R dan AK melakukan tindakan asusila terhadap anak kandungnya sendiri usai diiming-imingi sejumlah uang oleh Icha. AK mencabuli anak kandungnya di kediamannya yang berada Jalan Kampung Pakuning, RT 01/RW 01, Sukarapih, Tambelang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Peristiwa itu direkam oleh AK pada Desember 2023 lalu. Sementara itu, R, ibu yang tinggal di Tangerang Selatan juga melakukan aksi serupa dengan AK.

Aksi pencabulan yang dilakukan AK terhadap anak kandungnya terjadi pada Juli 2023. (Kompas.com/Tribunnews)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini