TRIBUNNEWS.COM - Publik tengah dihebohkan dengan viralnya aksi pelaku jambret ponsel saat car free day (CFD) di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat, Minggu (16/6/2024).
Korban penjambretan diketahui merupakan seorang pelajar.
Kejadian ini viral di media sosial karena detik-detik penjambretan sempat diabadikan oleh seorang fotografer.
Sang fotografer mengunggah jepretan fotonya di akun instagram @asnanfoto.
Ada delapan foto yang diunggah Asnan fotografer.
Foto itu memperlihatkan wajah pelaku hingga momen Satpol PP mengejar dua pria yang tampak berboncengan menggunakan motor saat melancarkan aksinya itu.
"JAMBRET BERKELIARAN DI TENGAH KOTA JAKARTA.
Nekad masuk jalur CFD, Walau banyak petugas berjaga. CCTV dimana-dimana, Sudah seringkali terjadi. Ayo jaga diri masing-masing demi keamanan bersama," tulis akun @asnanfoto.
Selengkapnya, berikut fakta-fakta aksi viral pelaku jambret di CFD yang dirangkum Tribunnews.com:
1. Wajah Pelaku
Dalam foto yang diunggah, terlihat kedua pelaku itu berboncengan menggunakan sepeda motor berwarna hitam.
Tampak satu pelaku yang duduk di depan memakai jaket berwarna coklat tua dan memakai helm hitam serta celana panjang hitam.
Sementara pelaku lain yang dibonceng tampak tak mengenakan helm dan memakai jaket merah, bertopi hitam serta menggunakan masker putih.
Tak hanya tampang pelaku, bahkan plat nomor yang digunakan yakni B 3983 PFB dengan jelas terlihat dari hasil foto.
2. Korban Buat Laporan
Polisi menyebut, korban penjambretan dua pelaku telah membuat laporan polisi (LP) kepada pihaknya pada Senin (17/6/2024) kemarin.
Korban diketahui merupakan remaja berusia 14 tahun berinisial IN.
Kapolsek Tanah Abang AKBP Aditya Simanggara menjelaskan, korban mengaku barang yang dirampas oleh dua penjambret itu merupakan ponsel miliknya berjenis Vivo warna hitam.
"Korban IN (14) kemarin membuat LP lanjut pelaku kami kejar. (Barang yang dijambret) HP Vivo hitam," ucap Aditya, Selasa (18/6/2024).
3. Korban Dijambret saat Lihat WA dari Orangtua
Kronologi kejadian itu bermula ketika IN dan kedua orangtuanya sedang berolahraga di kawasan CFD Sudirman, Jakarta Pusat.
"Korban berlari bersama orangtuanya, start dari pintu 7 GBK berlari ke arah Jalan Sudirman," jelasnya.
Kemudian pada saat korban sedang berhenti untuk melihat pesan dari orangtuanya, tiba-tiba kedua pelaku datang dari arah belakang sebelah kanan.
"Di TKP korban berhenti dan melihat WA dari orang tuanya tiba-tiba pelaku dari arah belakang kanan langsung mengambil HP milik korban dan membawa kabur," jelasnya.
"Pelaku berdua menggunakan sepeda motor," sambungnya.
4. Pelaku Disebut Sempat Tunjukkan Tampang Meledek
Asnan yang merupakan salah seorang saksi pada saat kejadian itu menceritakan kedua pelaku sempat diteriaki maling oleh warga yang berada di CFD.
Sejumlah anggota Satpol PP yang ada di lokasi juga sempat berupaya menahan laju motor pelaku, namun sayang usaha itu gagal.
"Lantas saya juga berteriak kepada petugas Satpol PP menginformasikan kalau ada jambret mendekat. Sambil siap-siap untuk memotret."
"Banyak petugas dan pelari siap-siap untuk menangkap jambet tersebut. Tapi karena berkecepatan tinggi. Satpol PP dan para pelari tidak sanggup menghadang," ucap Asnan, Senin (17/6/2024).
Menurut Asnan, pelaku juga sempat sengaja berpose seperti itu seraya meledek warga sekitar yang tidak bisa meringkusnya.
"Itu ngeledek pak. Ga teriak pak. Hanya action aja," ujar dia.
4. Polisi Kantongi Identitas Dua Pelaku
Polisi menyebut telah mengantongi identitas dua pelaku jambret ini.
Kapolsek Tanah Abang AKBP Aditya Simanggara mengatakan, pihaknya pun saat ini masih terus melakukan pengejaran terhadap dua pelaku tersebut.
"Untuk pelaku sudah kita dalami, kita juga sudah mengantongi (identitas) yang diduga pelaku dan masih dalam pengejaran," ucap Aditya, Selasa (18/6/2024).
Selain itu, ia juga menuturkan bahwa pihaknya akan mengusut tuntas kasus penjambretan yang viral di sosial media itu hingga kedua pelaku tertangkap.
"Tetap kita usut," pungkasnya.
5. Polisi Beri Ultimatum ke Pelaku
Aditya mengimbau kepada pelaku untuk segera menyerahkan diri.
Apalagi wajah kedua pelaku terlihat jelas dari foto yang diambil seorang fotografer dan viral di media sosial.
Ia juga meminta kepada masyarakat melaporkan ke polisi jika mengenali pelaku.
"Diimbau untuk menyerahkan diri dan bagi masyarakat atau keluarga yang mengenali pelaku agar melaporkan ke polisi terdekat."
"Tim Buser juga bergerak di lapangan untuk menangkap pelaku," tutur Aditya.
6. Keamanan CFD Bakal Diperketat
Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Perhubungan (Dishub) buka suara soal insiden ini.
Kepala Bidang Pengendalian dan Operasional (Dalops) Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Dishub DKI Jakarta, Harlem Simanjuntak, mengaku kecolongan.
Sebab, sejumlah petugas Dishub biasanya sudah ditempatkan di titik-titik di sekitar kawasan CFD.
Ia menyebut, CFD yang digelar mulai pukul 06.00 WIB sampai 10.00 WIB memang tidak diperbolehkan kendaraan bermotor melintas.
Hanya Transjakarta yang boleh beroperasi, itu pun berjalan di jalurnya.
Ia pun menyebut, Dishub DKI bakal ikut membantu pihak kepolisian menelusuri para pelaku.
"Kami akan cek jam berapa si pengendara motor ini masuk ke lokasi HBKB dan dari jalan mana masuknya, karena sebenarnya semua titik penjagaan sudah ditempatkan anggota,” ucap Harlem saat dikonfirmasi, Selasa (18/6/2024).
Agar peristiwa serupa tak terulang kembali, anak buah Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono ini berjanji bakal meningkatkan pengawasan saat pelaksanaan CFD.
"Akan lebih kami tingkatkan pengawasan di lapangan," tuturnya.
(Tribunnews.com/Milani Resti/Fahmi Ramadhan)(Kompas.com/Firda Janati)