TRIBUNNEWS.COM - Kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) di Cipinang, Pulogadung, Jakarta Timur mengakibatkan ibu rumah tangga (IRT) bernama Rizky Nur Arifahmawati (27), tewas.
Korban yang sedang hamil dua bulan ditemukan bersimbah darah di rumahnya pada Minggu (30/6/2024) siang.
Suami korban, Andika Ahid Widianto (26) diamankan warga sekitar dan kini ditahan di Mapolres Metro Jakarta Timur.
Sekertaris RT setempat, Hendra, mengatakan pelaku dan korban telah memiliki anak yang berumur 10 bulan.
Mereka baru dua bulan tinggal di sebuah rumah kontrakan yang menjadi TKP penganiayaan.
Kematian korban diketahui kerabat serta keluarga pelaku yang mendatangi rumah kontrakan.
"Pihak keluarga (Andika) datang pukul 15.30 WIB. Datang melihat keadaan sudah begitu (Arifahmawati tewas) langsung lapor ke RT," ungkapnya, Senin (1/7/2024), dikutip dari TribunJakarta.com.
Warga kemudian melaporkan kejadian ini ke Polsek Pulogadung dan Polres Metro Jakarta Timur.
Kondisi jasad korban mengalami pendarahan di wajahnya.
"Pelaku juga ada di dalam kontrakan sama anak pertamanya," lanjutnya.
Hendra menambahkan, pelaku merupakan pegawai KAI, sedangkan korban Ibu Rumah Tangga (IRT).
Baca juga: Update Pembunuhan Karyawan Koperasi di Palembang: Pelaku Utama Ditangkap, Terancam Pasal Berlapis
"Pengakuan dia (Andika) kerja di KAI, di Depo Cipinang. Tapi saya kurang tahu kerja di bagian apa. Kemarin jam 17.30 WIB pelaku sudah langsung dibawa ke Polres (Jakarta Timur)," tandasnya.
Jasad korban dibawa ke Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati, Jakarta Timur untuk proses autopsi.
"Semalam saya, Pak RT, pemilik kontrakan juga ke Polres untuk dimintai keterangan. Dari pihak keluarga laki-laki, dan keluarga korban juga. Pihak keluarga korban sebagai pelapor," tukasnya.
Ia menambahkan, pelaku langsung memberitahu keluarganya usai korban tewas.
"Ayahnya pelaku bilang pas lagi ada acara di Sentul dihubungi. Langsung datang ke sini sama empat orang anggota keluarganya. Langsung ayahnya lari-lari laporan ke pak RT," tuturnya.
Saat diamankan warga, pelaku mengaku menganiaya korban sekira pukul 13.30 WIB.
Baca juga: Bos Distro Anti Mahal Terduga Pelaku Pembunuhan Karyawan Koperasi Ditangkap di Padang
Kapolsek Pulogadung, Kompol Sutrisno, menyatakan penyabab kematian korban masih diselidiki.
"Pelaku belum bisa diinterogasi," ucapnya.
Dugaan sementara, pelaku membenturkan kepala korban ke tembok hingga tewas.
Menurut keterangan warga sekitar, pasangan suami istri tersebut sering terlibat cekcok.
Sebagian artikel telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Pegawai PT KAI Lapor ke Ayahnya Usai Bunuh Istri yang Hamil 2 Bulan