News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pengosongan 278 Bidang Lahan UIII Ditarget Rampung Lima Hari

Penulis: Erik S
Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Proses pengosongan lahan untuk pembangunan kampus Universitas Islam Internasional Indonesia (3/7).

Laporan Wartawan Tribunnews.com Erik Sinaga 

TRIBUNNEWS.COM, DEPOK- Pengosongan 278 bidang lahan Kampus Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) berlanjut.

Dimulai Selasa, 2 Juli 2024 ini Tim Pengosongan Lahan menyasar area Pasar Kambing Jalan Ir.H. Juanda, Cisalak, Kota Depok dan diagendakan rampung Sabtu, 6 Juli 2024.

Tim Hukum Kementerian Agama RI, Misrad menuturkan, pengosongan lahan bersertifatkan atas nama Kementerian Agama pada hari pertama ini terbilang cukup mudah, pasalnya pada umumnya penggarap yang telah menerima uang santunan dua bulan sebelumnya ini masing-masing telah mengosongkan lahan yang sebelumnya digarap.

"Kurang lebih 60 persen dari lahan tersebut sudah dikosongkan oleh warga, sudah sebagian dibongkar kemudian tinggal kita bersihkan, dan kita robohkan bangunan-bangunan yang masih tersisah, kemudian kita ratakan," ujar Misrad di lokasi pengosongan lahan, Cisalak, Sukmajaya, Depok, Selasa (2/7/2028).

Kementerian Agama bersama Tim Terpadu dari UIII, Satpol PP, TNI, Polri, Kecamatan dan Kelurahan menyisir lahan-lahan yang penggarapnya telah menerima uang santunan dengan cukup hati-hati.

Baca juga: LPDP dan UIII Buka Pendaftaran Beasiswa Jenjang Doktor hingga 11 Juni 2024, Ini Syaratnya

Pasalnya, di antara lahan tersebut juga terdapat bangunan milik penggarap yang juga belum menerima santunan, baik menunggu proses penilaian, maupun menunggu SK dari Provinsi Jawa Barat terkait besaran santunan yang akan diterima penggarap tersebut.

"Satu hari minimal kita harus mencapai kurang lebih 50-an bidang lahan, hari ini pasti tercapai bahkan lebih, karena hari ini kan banyak bangunan yang sudah dibongkar jadi relatif lebih mudah," terangnya.

Guna mempercepat kinerja tim dalam pengosongan lahan, Misrad menghimbau kepada warga penggarap yang hari ini lahannya belum tersentuh alat berat dan masih belum dikosongkan untuk segera mengosongkan lahannya, atau segera mencari tempat untuk pindah.

Selain itu pihaknya juga tak segan menawarkan bantuan bagi warga yang kesulitan tenaga dalam melakukan pengosongan lahan.

"Himbauan kami segera kepada warga yang sudah menerima uang santunan segera mengosongkan dan mencari tempat untuk pindah, kalau mereka kesulitan dalam mengerjakan, kami siapkan tenaga untuk membantu," tutupnya.

Sebagai informasi, pengosongan lahan ini merupakan bagian dari penanganan dampak sosial kemasyarakatan penyediaan lahan untuk Proyek Strategis Nasional (PSN) UIII. 

Pengosongan lahan kali ini, merupakan tahap pertama dari tiga tahap yang akan dilaksanakan tahun 2024.

Direncanakan semua pengosongan lahan UIII, akan selesai di bulan September 2024.

 
 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini