Laporan Reporter Warta Kota, Fitriyandi Al Fajri 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Rumah=rumah warga di enam RT di tiga lokasi berbeda di Jakarta terendam banjir akibat hujan deras disertai angin kencang, Sabtu (6/7/2024) pukul 16.00 WIB.

Kepala BPBD Provinsi DKI Jakarta Isnawa Adji mengatakan, semula hanya warga di 3 RT yang terendam, kemudian jumlahnya bertambah menjadi enam RT.

“BPBD mencatat genangan saat ini mengalami kenaikan dari 3 RT menjadi 6 RT atau 0,019 persen dari 30.772 RT yang ada di wilayah DKI Jakarta,” kata Isnawa Adji, Sabtu (6/7/2024).

Untuk menanggulangi banjir hari ini, BPBD DKI Jakarta telah mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah.

Petugas mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat.

“Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat,” ujarnya.

Isnawa mengimbau masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan. Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112.

“Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam non-stop,” kata dia.

Pintu Air Karet Siaga 3

Hujan yang melanda wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya juga mengakibatkan kenaikan status Pintu Air Karet menjadi Siaga 3 (Waspada) pada pukul 15.00 WIB.

Baca juga: Detik-detik Perumahan Griya Alif Sawangan Kebanjiran, Air Tiba-tiba Naik Tinggi Usai Tanggul Jebol

Begitu juga Pos Pantau Angke Hulu kini menjadi Siaga 3 (Waspada) sejak pukul 14.00 WIB tadi.

 Berikutnya, Pos Pantau Sunter Hulu naik menjadi Siaga 3 (Waspada) sejak pukul 15.00 WIB, Pintu Air Pulo Gadung menjadi Siaga 3 (Waspada) sejak pukul 15.00 WIB.