TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Minggu pagi api mendadak berkobar dari sebuah restoran yang berada di Terminal 3 Ultimate Bandara Soekarno-Hatta Tangerang, Banten.
Asap mengepul hitam membuat pekat kondisi di dalam terminal. Kepanikan terjadi di terminal tersebut.
Bahkan penumpang yang hendak menaiki pesawat melalui terminal 3 Ultimate Bandara Soekarno-Hatta mengalami sesak napas.
"Jarak pandang pendek. Padahal biasanya ujung jalan kelihatan (dari kejauhan) sekarang nggak kelihatan, asapnya makin tebal," ucap seorang penumpang bernama Rezkia, Minggu(1/9).
"Asapnya makin tebal, udah hitam sekarang. Udah makin bau asap. Jadi susah bernafas juga," tambah Rezkia.
Senior Manager Branch Communication and Legal Bandara Soekarno-Hatta, M Holik Muardi menyebut kebakaran awalnya terjadi sekitar pukul 04.24 WIB dari sebuah restoran ternama.
Titik api tersebut berhasil dipadamkan personel Airport Rescue & Fire Fighting (ARFF) sekitar pukul 04.30 WIB.
“Saat ini personel Aircraft Rescue Firefighting (ARFF) tengah melakukan langkah-langkah normalisasi pada lokasi munculnya titik api tersebut,” kata Holik.
Langkah yang diambil termasuk menghilangkan asap di dalam terminal menggunakan vacuum smoke dan exhaust fan.
Holik juga menyatakan permintaan maafnya, perihal insiden kebakaran yang terjadi di kawasan Terminal 3 Ultimate Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.
"AP II memohon maaf kepada penumpang pesawat atas ketidaknyamanan yang timbul," ungkap Holik.
Baca juga: Jarak Pandang Terbatas, Asap Tebal Selimuti Belasan Pintu Menuju Pesawat Terminal 3 Bandara Soetta
Executive General Manager Bandara Soetta Dwi Ananda Wicaksana menyampaikan bahwa otoritas bandara setempat telah melakukan penanganan secara cepat terkait peristiwa kebakaran. Dia mengatakan operasional penerbangan tak terdampak peristiwa ini.
"Untuk operasional tidak ada terdampak sama sekali. Bahkan kami sudah mengimbau penumpang dengan membagikan masker, sehingga mereka tetap bisa melakukan proses boarding dengan normal," ujar Dwi.
Ia mengungkapkan, dalam penanganan kebakaran ini, pihaknya mengerahkan sebanyak 20 petugas pemadam internal dari Bandara Soetta sehingga kobaran api dapat segera cepat ditangani dengan baik oleh petugas pemadam.