Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi menyatakan saat ini Tim Disaster Victim Identification (DVI) dan Puslabfor Polri masih melakukan identifikasi penemuan tulang belulang manusia di pinggir jalan tol KM 11+900, Rawa Buntu, Serpong, Kota Tangerang Selatan.
Peristiwa penemuan tulang itu terjadi pada Minggu (29/9/2024) pukul 16.30 WIB.
“Ada warga yang menemukan benda berupa kain jarik kemudian di dalamnya itu ada bagian tulang yang menyerupai tempurung kepala, tulang kaki, tulang tangan, dan tulang rahang gigi bawah,” kata Ade Ary di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin (30/9/2024).
Selanjutnya, Polres Tangerang Selatan dan Polsek setempat melakukan olah TKP, mengamankan barang bukti tulang dan kain jarik tersebut.
“Barang bukti dikumpulkan lalu dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk dilakukan identifikasi oleh tim DVI dan Labfor Polri,” ungkap Ade Ary.
Polisi juga telah memeriksa dua orang saksi A (28) dan S (51) guna pendalaman oleh Polres dan Polsek.
Kabid Humas menuturkan saksi-saksi inilah yang pertama menemukan tulang-tulang beberapa bagian.
Pihaknya berharap masyarakat menunggu karena proses identifikasi terhadap barang bukti oleh benda-benda yang ditemukan berbentuk tulang belulang masih terus didalami.
Sejauh ini juga belum ada laporan orang hilang terkait dengan penemuan tulang tersebut.
“Kami memastikan dulu, ini tulang apa? Kan enggak boleh berandai-andai. Harus dilakukan identifikasi secara ilmiah oleh ahlinya oleh rekan-rekan DVI dan Labfor Polri,” tuturnya.
Sebelumnya, penemuan tulang membuat geger warga Serpong, Tangerang Selatan pada Minggu (29/9/2024).
Kasatreskrim Polres Tangerang Selatan, AKP Alvino Cahyadi membenarkan penemuan tersebut pada sore hari.
"Betul ada penemuan kemarin," katanya Alvino kepada wartawan, Senin (30/9/2024).
Dia menuturkan kemarin Satreskrim Polres Tangsel bersama jajaran Polsek Serpong telah menuju TKP guna pemeriksaan.
"Tim Satreskrim Polres Tangsel dengan Polsek Serpong sudah lakukan olah TKP," ungkapnya.
Setelah dilakukan cek TKP, tulang itu langsung dibawa ke RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur.
Baca juga: Warga Bilang Tidak Pernah Cium Bau Mayat di Lokasi Penemuan Tulang Belulang di Pinggir Tol BSD
"Tulang belulang langsung dibawa ke rumah sakit Polri Kramatjati untuk dilakukan identifikasi dan pemeriksaan," terang Alvino.