TRIBUNNEWS.COM, BOGOR TENGAH - Mahasiswa di Bogor nyambi jadi jambret demi biayai hidup dan membayar uang kebutuhan SKS (Mata Kuliah).
Pelaku bernama EP (23) itu bisa dibilang pemain lama karena sudah 7 kali menjambret dengan lokasi yang berbeda.
Terakhir pelaku beraksi saat menjambret seorang ibu muda berusia 23 tahun di Gang RM. Padang Lembah Anai RT 001 RW 001, Kelurahan Tajur, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor pada Selasa (1/10/2024).
Wakapolresta Bogor Kota AKBP Guntur Muhammad Tariq mengatakan, rata-rata barang yang dijambret oleh pelaku adalah handphone.
“Dan korban rata-rata adalah perempuan,” kata AKBP Guntur di Mako Polresta Bogor Kota, Kamis (3/10/2024).
Handphone yang didapatkannya kemudian dijual kembali oleh pelaku melalui media sosial kemudian menggunakan sistem COD.
Hasil uang yang didapatkan oleh pelaku digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya dan membayar uang kebutuhan SKS (Mata Kuliah).
“Total semuanya pelaku sudah mendapatkan uang lebih dari Rp 10 juta. Karena di sini handphone yang diperjualbelikan ada yang 600 ribu, 750 ribu, 600 ribu dan 550 ribu, berarti kurang-lebih sekitar 10 jutaan,” jelasnya.
Baca juga: Jambret Tas Sasar Pekerja Wanita di Tangerang, Korban Alami Patah Tulang Leher Usai Terjatuh
Sementara itu, Kapolsek Bogor Timur Kompol S Fajar mengatakan, pelaku ketika menjalankan aksinya ini seorang diri dengan korban yang random alias acak.
Pelaku menggunakan sepeda motor miliknya yang baru saja dibeli dan baru satu kali bayar.
“Memang dia tunggal, kita sudah tanyakan, tidak ada lagi temennya,” kata Kapolsek Bogor Timur Kompol S Fajar.
Diketahui sebelumnya, Seorang mahasiswa bernama Efin Pratama (23) ditangkap polisi usai menjambret handphone seorang ibu di Gang RM. Padang Lembah Anai RT 001 RW 001, Kelurahan Tajur, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor pada Selasa (1/10/2024).
Wapolresta Bogor Kota AKBP Guntur Muhammad Tariq mengatakan, kejadian ini bermula ketika korban bernama Siti Putri Nurjannah sedang berjalan pulang ke arah rumahnya.
Saat itu, Siti sedang menggendong anak bayinya yang berusia 9 bulan.
“Diambil handphonenya oleh pelaku yang saat itu mengendarai sepeda motor dan terjadi perebutan terlebih dahulu,” kata AKBP Guntur di Mako Polresta Bogor Kota, Kamis (3/10/2024).
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Aksi Mahasiswa Jambret Handphone Wanita di Bogor untuk Biaya Kuliah, Sudah Kumpulkan Rp 10 juta, https://bogor.tribunnews.com/2024/10/03/aksi-mahasiswa-jambret-handphone-wanita-di-bogor-untuk-biaya-kuliah-sudah-kumpulkan-rp-10-juta?utm_source=headline-2