TRIBUNNEWS.COM – Warga dan pengguna jalan di kawasan Kemayoran harus lebih waspada.
Polda Metro Jaya sedang melakukan penyelidikan untuk memburu pelaku kejahatan yang meresahkan masyarakat.
Aksi Begal yang Menghantui
Aksi pembegalan terjadi pada Jumat, 18 Oktober 2024, di Jalan HBR Motik.
Sebanyak delapan orang pelaku yang menaiki empat sepeda motor melakukan serangan nekat pada sore hari.
Korban, yang sedang mengendarai sepeda motor bersama rekannya, baru saja pulang dari bermain PlayStation di rumah teman.
Kronologi Kejadian
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam, menjelaskan bahwa korban dipepet oleh para pelaku.
Salah satu dari mereka membawa senjata tajam dan langsung membacok lengan korban, sementara pelaku lainnya menendang sepeda motor hingga terjatuh.
Korban, dalam keadaan terdesak, melemparkan ponselnya ke arah temannya, sementara rekannya, yang dikenal sebagai MIR, berusaha mengamankan sepeda motor dengan mencabut kuncinya.
“Pelaku diduga secara bersama-sama menyabetkan sajam celurit ke arah lengan siku kiri dan jari tangan kiri hingga menyebabkan luka,” ungkap Ade.
Penanganan Korban
Korban yang mengalami luka serius segera ditolong oleh warga sekitar dan dibawa ke Rumah Sakit Hermina sebelum dirujuk ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) untuk perawatan lebih lanjut.
Kasus ini kini ditangani oleh Polsek Kemayoran Jakarta Pusat, yang telah memeriksa sejumlah saksi untuk mengungkap identitas pelaku.
Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).