Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Polisi memastikan korban luka akibat insiden tabrak lari sopir truk di kawasan Cipondoh, Kota Tangerang, Banten berjumlah tujuh orang.
Dari tujuh orang itu, empat orang di antaranya masih menjalani perawatan di sejumlah rumah sakit.
Sementara tiga orang lainnya rawat jalan.
"Saat ini data kita ada di rumah sakit EMC itu ada 4 orang awalnya, kemudian RSUD Kabupaten Tangerang ada 1 orang, kemudian di rumah sakit Sari Asih Cipondoh ada 1 orang dan RSUD kota tangerang itu ada 1 orang, jadi total 7 orang," kata Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Zain Dwi Nugroho kepada wartawan, Jumat (1/11/2024).
Zain menceritakan, awalnya sopir truk berinisial JFN (24) tersebut mengendarai Truk Wing Box dari arah Cikokol menuju Cipondoh.
Saat itu, dia menabrak bumper sebuah mobil Suzuki Ertiga yang dikendarai Laurentius yang sedang berhenti di Traffic Light arah Kodim.
Setelah itu, sopir truk melarikan diri sampai jalan KH Hasyim Ashari.
Baca juga: Sosok Sopir Truk yang Tabrak Puluhan Pengendara di Tangerang: Positif Sabu, Profesi sebagai Kernet
Setelahnya, dia kembali menabrak pengendara sepeda motor dan pejalan kaki lalu kabur ke arah Nerogtog, Graha Raya, Banjar Wijaya, dan kembali ke Jalan Hasyim Ashari, hingga dihentikan warga yang mengejar di Bundaran Tugu Adipura Jalan Veteran.
"Dari jumlah kerugian materiil ada 16 kendaraan. Roda empat ada 10, roda dua enam," ungkapnya.
Saat ini, lanjut Zain, pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkhusus menunggu sang sopir pulih untuk dimintai keterangannya.
"Untuk pelaku Alhamdulillah tadi pagi sudah sadar, ya. Namun, masih belum bisa dimintai keterangan karena belum stabil ya nunggu stabil nanti baru kita akan mintai keterangan," jelasnya.
Baca juga: Kondisi Sopir Truk Kontainer Ugal-ugalan setelah Diamuk Massa di Tangerang, Dirawat di Rumah Sakit
Sebelumnya, kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Hasyim Asyari, Cipondoh, Tangerang melibatkan sebuah truk dan 16 mobil lainnya, termasuk sejumlah sepeda motor.
Dalam video yang beredar, truk yang diduga sebagai biang kerok terjadinya kecelakaan diamuk massa.
Sebuah taksi Bluebird dengan pelat B 1767 HUC tampak ringsek pada bodi depan bagian kanan.
Motor berwarna merah juga tampak ringsek imbas tertabrak truk.
Truk berukuran besar dengan nomor polisi B 9727 UEU melaju kencang dan ugal-ugalan di ruas jalan di Kota Tangerang.
Akibatnya puluhan kendaraan rusak ditabrak truk tersebut.
Tak hanya itu sejumlah pengguna jalan juga tampak bergelimpangan di jalan akibat ditabrak truk tersebut.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, truk tersebut melaju kencang sejak dari kawasan Graha Raya hingga ke Jalan Veteran tepatnya di Tugu Adipura atau lebih dari satu kilo meter.
Panit Laka Polres Metro Tangerang Kota, Ipda Tito Subiyanto menuturkan kronologis truk menyeruduk kendaraan lain berawal dari tabrak lari.
“Iya, nabrak motor lalu dikejar-kejar motor ojol,” kata Tito kepada wartawan.
Positif Konsumsi Narkoba
Hasil pemeriksaan, sopir truk positif mengonsumsi narkoba jenis sabu.
Hal ini diketahui dari pemeriksaan urine pelaku.
"Sudah kita lakukan tes urine, dari tes urine ini dinyatakan bahwa sopir urinnya mengandung metapetamine ya," kata Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Zain Dwi Nugroho kepada wartawan, Jumat (1/11/2024).
Selain itu, Zain mengatakan pihaknya juga menemukan barang bukti narkoba jenis sabu yang terdapat dalam kendaraan JFN tersebut.
"Saat ini kita sedang kembangkan dan kita lakukan penggeledahan terhadap truknya dan kita temukan barang bukti yang lain juga terkait masalah narkoba," tuturnya.