TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengacara Farhat Abbas meminta presiden untuk mengundang Agus korban penyiraman air keras itu ke Istana.
Menurut dia, orang seperti Agus lah yang layak mendapatkan bantuan.
Dia berpendapat hal ini menjadi tanggung jawab presiden karena biaya pengobatan Agus tak dicover BPJS sesuai dengan aturan yang dibuat pemerintah.
Video Farhat Abbas mengutarakan hal tersebut pun viral di media sosial.
Diketahui Agus viral setelah adanya masalah donasi dengan Pratiwi Noviyanthi.
Agus diduga menggunakan uang donasi bukan untuk perawatan.
Baca juga: Farhat Abbas Jadi Ciut Nyali Usai Rumahnya Didatangi Denny Sumargo, Emoh Diajak Duel
Hingga akhirnya uang tersebut dipindahkan kepada Pratiwi Noviyanthi.
Kini Farhat Abbas, sebagai pengacara Agus Salim meminta bantuan Presiden Prabowo untuk turun tangan kasus kliennya.
Menurutnya, Prabowo juga harus mengundang Agus Salim untuk datang ke istana dan membantunya.
"Kalau misalnya pak Presiden memilik rasa tanggung jawab bukan menghadirkan tunanetra dengan penampilan suara bagus dibayar masuk istana, tapi Agus yang seperti ini harusnya Presiden turun tangan," ucapnya di sebuah wawancara dikutip TribunJakarta.com, Kamis (7/11/2024).
Farhat Abbas melanjutkan, diundangnya Agus ke istana supaya dapat perhatian publik khususnya dokter.
"Undang Agus ke istana biar dokter-dokter dan masyarakat sayang, tunjukkan, kalau dibiarkan begini bonyok, kita juga bonyok," kata Farhat Abbas.
"Yang kita hadapi orang yang bukan penjuang membela Agus tapi orang yang mempertahankan uang Rp1,3 miliar," sambungnya.
Saat ini Agus berobat dengan biaya pribadi karena tak lagi ditanggung BPJS.
Agus Salim korban penganiayaan atau kejahatan.
"Sekarang biaya pengobatan gak dicover lagi sama BPJS karena peraturan Presiden terbaru tidak mengcover itu, jadi bayar pakai uang pribadi," terangnya.
Baca juga: Datangi Rumah Farhat Abbas, Denny Sumargo Dinilai Ingin Jual Konten oleh Rekan sang Pengacara
Agus sudah bisa lihat lagi?
Jaenudin yang pernah membela Agus Salim merespon soal penglihatan korban penyiraman air keras itu yang mendadak berfungsi.
Jaenudin resmi mundur dari tim pengacara Agus Salim dengan alasan tak dihargai.
Ia menanggapi soal kabar terkini kondisi mata Agus Salim.
Pasalnya, dari video yang beredar, Agus Salim bisa mengenali uang pecahan Rp 50 ribu kala melakukan tes mata.
Di mana dalam video tersebut terdapat juga pengacaranya, Farhat Abbas serta istri Agus Salim.
Jaenudin sudah menaruh curiga terhadap penglihatan Agus Salim.
Gerak-gerik Agus Salim ini sudah diamati oleh Jaenudin sejak awal pertemuan mereka.
"Kalau saya menduga Agus itu sudah bisa melihat sejak saya ketemu dia. Kenapa begitu? Pada saat dia video call dengan Farhat Abbas itu pakai telepon saya. Jadi dia sempat memperhatikan melihat dengan dekat Farhat Abbas di situ saya perhatikan dia bisa melihat walaupun samar-samar. Cuma memang tidak saya ekspos," jelasnya dikutip dari Youtube Cumicumi, Jumat (1/11/2024).
Jaenudin melanjutkan, ia menjelaskan pemicu kecurigaan tersebut secara terperinci.
"Dan perlu diperhatikan mata sebelah kanan itu jarang menggunakan perubahan, karena mungkin memang dia bisa melihat ya kita Alhamdulillah dan lebih bagusnya lagi ternyata terbuka setelah melihat uang apalagi dollar," jelasnya.
Oleh sebab itu, ia menyinggung Pratiwi Noviyanthi yang seharusnya tak perlu lelah menyoal pengobatan Agus Salim.
Sebab, Agus Salim memang sudah bisa melihat sekalipun samar.
"Nah kemarin itu jadi viral itu ternyata uang itu cepat menyembuhkan orang sakit mata. Novi ngapain repot-repot harus ke Singapura nyari obat, udah gaplukin duit kelar itu urusan," pungkasnya. (Tribun Jakarta/Siti Nawiroh)
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Farhat Abbas Minta Presiden Perhatikan Agus Korban Penyiraman Air Keras 'Undanglah ke Istana'