Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seorang pria berinisial AS meninggal dunia usai terkena ledakan dahsyat tabung alat pemadam kebakaran ringan (APAR).
Peristiwa itu terjadi di area dapur rumah Jalan Kelapa Puyuh, Kecamatan Kelapa Gading, Jakarta Utara, Rabu (20/11/2024) pukul 09.30 WIB.
Baca juga: Penyebab Truk Tangki Pertamina Terbakar di Tol Ngawi, Sopir Berupaya Padamkan Pakai 3 APAR
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi mengatakan peristiwa bermula ketika saksi bersama korban melakukan pengisian rutin tabung APAR yang dikerjakan di lokasi.
“Pada saat tabung ingin dikirim ke konsumen saksi melihat halon atau cairan bahan pemadam masih kurang/angin turun sehingga saksi meminta pada korban agar halon kembali diisi,” ucapnya kepada wartawan, Kamis (21/11/2024).
Namun saat ditambah jarum yang menunjukkan tingkat keterisian halon tetap tak naik.
"Kemudian saksi berkata jarum kenapa tidak naik," ucapnya.
Saksi lalu menyuruh korban untuk mematikan keran yang menyalurkan halon.
Ketika itulah, tabung tiba-tiba saja meledak dahsyat.
Baca juga: Kecelakaan Maut Km 58 Tol Japek Buktikan Pentingnya Melengkapi Mobil dengan APAR
Saksi sempat terlebih dahulu mencuci mukanya karena terkena semburan cairan.
Selanjutnya dia melihat korban sudah tergeletak dalam kondisi bersimbah darah.
Korban dilarikan ke rumah sakit tapi nyawanya tak tertolong.
"Pihak RS Mitra Keluarga mengecek korban dan korban dinyatakan sudah dalam keadaan meninggal dunia," ujar dia.
Kasus ditangani Sektor Kelapa Gading.