News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pegawai Toko Roti Dianiaya Anak Majikan

Dwi Ayu Terima Permohonan Maaf Keluarga George Sugama, Namun Tegas Tak akan Damai

Penulis: Siti Nurjannah Wulandari
Editor: Garudea Prabawati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dwi Ayu, korban penganiayaan George Sugama tegas tak akan damai

TRIBUNNEWS.COM - Korban penganiayaan George Sugama Halim, Dwi Ayu Darmawati (19) tegas tak ingin kasusnya berakhir damai meski sang bos menangis memohon maaf.

Diketahui Linda, ibu dari George Sugama Halim berharap Dwi Ayu tak memperpanjang masalahnya.

Sambil menangis, Linda mengaku telah meminta maaf kepada Dwi Ayu.

Ia mengungkap kondisi sang anak yang kini ditahan di tahanan Polres Metro Jakarta Timur.

Linda juga mengatakan George sempat menangis karena takut dipenjara.

"Dia tertekan ya, kemarin sempat dia juga nangis, gemetar. Dia nggak mau dipenjarain, takut."

"Di penjara kan ya sangat sungguh tidak enak, itu jelas," ujar Linda dalam wawancara bersama Intens Investigasi, dikutip Tribunnews.com, Jumat (20/12/2024).

Ia pun berharap agar kasus itu berakhir dengan perdamaian.

"Supaya  masalah ini tidak diperpanjang gitu loh tidak ada saling tuntut menuntut, tidak akan ada habisnya," kata Linda sambil menangis.

Ditemui secara terpisah, Dwi Ayu dengan tegas tak akan membuat kasus  penganiayaannya berakhir damai meski sudah memaafkan George Sugama.

Baca juga: Keluarga George Sugama Diteror, Linda sang Ibu Mohon ke Dwi Ayu Mau Damai, Sebut Anaknya Ketakutan

"Kalo saya gak akan damai, tapi saya sudah memaafkan si pelaku dan proses (hukum) ini harus tetap berjalan," tegas Dwi Ayu, dikutip dari YouTube Intens Investigasi pada Senin (23/12/2024).

Dalam kesempatan yang sama Dwi Ayu mengaku telah menerima permintaan maaf dari sang bos, Linda.

Namun Linda hanya mengucapkan maaf lewat pesan dan belum pernah menyambangi ke rumahnya.

"Dari awal-awal kejadian emang si ibu (Linda) sempet minta maaf ke saya langsung, di beberapa hari kemudian di-chat minta maaf pernah. Tapi enggak secara kekeluargaan ketemu gitu enggak," jelas Dwi Ayu.

Dwi Ayu berharap kasus yang menyeret anak bos toko roti di tempatnya bekerja ini dapat membuat pelaku jera dan tak mengulangi kesalahannya di masa mendatang.

"Saya berharap kejadian ini tidak terulang kembali," tambah Dwi Ayu.

Kondisi George Sugama Halim Disebut Ganguan Mental, Benarkah?

Informasi tentang kondisi kejiwaan George Sugama Halim disebut masih sebatas keterangan lisan dan belum didukung bukti medis.

Polres Metro Jakarta Timur menyatakan belum menerima bukti rekam medis yang mendukung bahwa George Sugama Halim mengalami gangguan kejiwaan.

George Sugama Halim merupakan tersangka penganiayaan pegawai toko roti Lindayes, Dwi Ayu Darmawati (19).

"Sampai saat ini hanya omongan-omongan saja dari keluarga ataupun dari pihak pengacara seperti yang disampaikan di media," kata Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Nicolas Ary Lilipaly, Jumat (20/12/2024), dilansir TribunJakarta.com.

Pihak keluarga bersama George disebut pernah pergi ke Sukabumi, Jawa Barat, untuk mencari pengobatan alternatif kejiwaan.

Dalam keterangan resmi yang diunggah pada akun resmi media sosial, George juga disebut memiliki keterbelakangan kecerdasan IQ dan EQ, dan sudah pernah dites.

"Jadi sampai saat ini belum ada bukti (rekam medis terkait gangguan kejiwaan) atau keterangan tambahan dari pihak keluarga atau tersangka sendiri, atau pun dari pengacara," kata Nicolas.

Ia menjelaskan pihaknya sudah membawa George ke RS Polri Kramat Jati untuk proses pemeriksaan kejiwaan terkait kepentingan proses hukum lebih lanjut.

Kini penyidik Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur menyerahkan sepenuhnya pemeriksaan terhadap ahli psikiatri RS Polri Kramat Jati yang menangani.

"Saat ini yang bersangkutan sudah berada di RS Polri dalam rangka observasi dan tindakan-tindakan medis yang dilakukan ahli. Kami tidak tahu tahapan-tahapannya," imbuh Nicolas.

Sementara menurut Dwi Ayu, George tak mungkin memiliki keterbatasan mental.

"Dia normal kok, orang sering meeting sama orang. Pertemuan juga sama orang," katanya seperti dikutip dari Youtube Uya Kuya yang tayang pada Selasa (17/12/2024). 

Bahkan, kata Dwi, George menjabat sebagai kepala toko di cabang Kelapa Gading.

"Di Cakung dia posisinya anak bos tapi dia megang cabang di Kelapa Gading," pungkasnya. (*)

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Polisi Belum Terima Bukti Medis dari Keluarga Soal George Sugama Halim Diduga Gangguan Jiwa

(Tribunnews.com/ Siti N) (TribunJakarta.com/ Bima Putra)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini