Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor mendatangi SMP IT Darul Qur'an Mulia, Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, untuk berkomunikasi terkait peristiwa kecelakaan bus yang ditumpangi siswanya di Tol Pandaan KM 77+100, Malang, Jawa Timur.
Hasilnya, Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor Nina Nurmasari memastikan kegiatan puluhan siswa tersebut bukan untuk jalan-jalan di masa liburan.
"Ini bukan tur ya, tapi ini adalah program pengembangan kompetensi berbahasa. Jadi mereka bukan study tur yang jalan-jalan saja," kata Nina kepada wartawan di depan SMP IT Darul Qur'an Mulia, Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, Selasa (24/12/2024).
Nina mengatakan jika sekolah yang juga merupakan pondok pesantren tersebut memang mengembangkan program pendidikan dengan tiga bahasa yakni bahasa Indonesia, Inggris, dan Arab.
Sehingga para siswa ini mengikuti kegiatan pengembangan bahasa inggris di Kampung Inggris Pare, Kediri, Jawa Timur.
Kegiatan tahunan ini pun disebut Nina sudah mendapat izin dari orang tua siswa.
"Dan pengembangan bahasa Inggris ini sangat diperlukan. Karena mereka mengincar untuk mendapat beasiswa ke luar negeri," tuturnya.
"Di sini ya (kegiatan) rutin setiap tahun. Tetapi bergantian tahun kemarin Santri Putra dan sekarang Santri Putri dan ini juga bukan atas keinginan sekolah. Tetapi kemauan Santri yang didukung oleh orang tua dengan surat izin dari orang tua masing-masing," sambungnya.
Nina pun mengomentari soal adanya kegiatan rekreasi ke tempat lain di Malang selain ke Kampung Inggris.
Menurutnya itu merupakan salah satu pengembangan kompetensi.
"Tetapi kita melihatnya barangkali dari bagian pengembangan kompetensi itu. Karena ini masa liburan, jadi ada juga untuk pengembangan bahasanya itu di tempat wisata," tuturnya.
Kecelakaan Sore
Untuk informasi, Kecelakaan melibatkan bus yang mengangkut pelajar dari SMP IT Darul Quran Mulia Putri, Bogor dan truk terjadi di Tol Pandaan KM 77+100, Malang, Jawa Timur pada Senin (23/12/2024) sore.