Laporan Reporter Tribun Tangerang, Nurmahadi
​TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Nelayan di sekitar perairan Tangerang, Banten mulai merasakan dampak adanya pemasangan pagar laut misterius sepanjang 30,16 kilometer. Mereka mulai kesusahan mendapatkan ikan.
Baca juga: Pagar Laut Misterius Dikerjakan Tiga Bulan, Pekerja Terima Uang Rp 9 Juta, Tak Ada Patroli Polisi
Trisno (45) salah satu nelayan mengatakan dengan adanya pagar laut misterius itu, ia harus memutar jauh untuk bisa mencari ikan. Tak hanya itu, adanya pagar laut misterius tersebut, dirinya bersama nelayan lain di Kampung Bahari Karang Serang, Tangerang, Banten pun saat ini sudah tidak mendapat ikan kecil. Mereka harus bertaruh nyawa untuk mendapatkan ikan karena harus ke tengah laut.
"Jadi saat angin kencang kita takut ke tengah laut karena ombak besar, jadi kita nyarinya ke pinggiran dulu. Tapi sekarang enggak bisa karena ada pagar itu. Lewatnya saja susah, jadi kita untuk menebar jaring nggak bisa," ujar Trisno, Jumat(10/1/2025).
"Di pinggir itu kita bisa dapat udang, kerang, dan rajungan (kepiting). Nah di pinggiran itu banyak, kalau kita menebar jaring di sana kan nyangkut sama bambu itu," tambahnya.
Selain kesulitan untuk sampai ke tengah laut, Trisno juga mengaku harus menyiapkan bahan bakar lebih, agar dapat melewati pagar tersebut.
"Pemasukan turun lah, turun jauh. Isi solar juga sekarang harus lebih, contohnya jika biasa isi 5 liter, sekarang harus lebih 2 liter, jadi 7 liter sekali berangkat," paparnya.
Warga asal Brebes, Jawa Tengah itu pun berharap, pagar bambu itu bisa dicabut, agar bisa mencari ikan sebagai mata pencahariannya. Sebab, di lokasi pagar tersebut banyak sekali ikan yang bisa diraihnya untuk sumber pemasukannya.
"Kita enggak tahu pemerintah mau bikin apa itu (pagar laut). Harapannya nggak ada kayak gituan lagi (pagar laut), biar kita cari makannya seperti biasa lagi. Tapi kalau pemerintah mau bikin apa, ya bagaimana terserah saja. Orang kecil seperti kita enggak bisa apa-apa," ujar Trisno.
Baca juga: Kesaksian Nelayan soal Pemasangan Pagar Laut: Dikerjakan Pagi sampai Siang, Pakai Kapal Kecil
Viral pagar laut misterius sepanjang 30,16 kilometer di laut Tangerang memicu perhatian luas masyarakat. Pagar laut ini membentang di enam kecamatan di pesisir Kabupaten Tangerang. Pagar laut menggunakan material bambu cerucuk yang ditancapkan ke laut dengan ketinggian rata-rata 6 meter.
Meski sudah ada sejak lama, namun belum ada yang mengakui siapa pemilik pagar laut tersebut. Beredar rumor pagar itu sengaja dipasang untuk memudahkan suatu proyek tertentu seperti reklamasi laut yang kini belum diketahui kejelasannya.
Namun kini terungkap fakta bahwa pagar itu ternyata dipasang masyarakat. Mereka mendapat imbalan dari pihak tertentu untuk memasang pagar.
Hingga kini belum ada pihak yang menyatakan sebagai pemilik pagar tersebut serta apa tujuan pem​asangan pagar. Para pekerja yang memasang pagar juga tidak mengetahui motif orang yang menyuruh mereka bekerja.
Baca juga: 7 Fakta Pagar Laut di Tangerang, Tak Memiliki Izin, Kini Disegel, Pemilik Masih Diselidiki