TRIBUNNEWS.COM - Terbongkar perangai Sunardi (44), pelaku pembunuhan terhadap istrinya, Almaidah (51), dan gadis penagih utang bernama Sri Pujianti (23) di Bekasi, Jawa Barat.
Sunardi dikenal suka bermain judi dan sering melakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
Sikap buruk Sunardi tersebut dibongkar oleh Edi Rianto (31), anak kandung Almaidah.
"Emang dia (pelaku) itu suka KDRT. Itu sejak KDRT saya tinggal sama ibu. Pernah saya usir, ditemuin lagi. Saya pikir ini orang enggak baik," kata Edi, Kamis (6/2/2025) dilansir dari TribunBekasi.com.
Edi juga mengungkapkan kebiasaan pelaku yang kerap bermain judi dan mengonsumsi minuman beralkohol. Kebiasaan Sunardi itupun sering dikeluhkan oleh keluarga.
"Dia juga suka minum miras, judi juga, judi kartu," sebutnya.
Baca juga: 6 Pengakuan Sunardi, Pembunuh Istri dan Penagih Utang di Bekasi, Ungkap Tabiat dan Motif
Sunardi disebut juga kerap berbohong kepada anak dan istrinya untuk meminta uang.
Bahkan, pelaku pernah meminta uang sebesar Rp50 juta untuk berbisnis dengan menjaminkan sertifikat tanah. Namun, rupanya uang itu digunakan Sunardi untuk berjudi.
"Minta uang bilangnya buat usaha tapi habis buat main judi," ujar Edi.
Edi pun menceritakan bahwa ibunya itu merupakan istri kedua pelaku setelah menikah secara resmi pada 2015.
Istri pertama Sunardi yang dinikahi secara siri merupakan warga Semarang, Jawa Tengah, dan bekerja sebagai tenaga kerja wanita (TKW) di luar negeri.
"Sama ibu saya sempat pisah ranjang enam bulan pada 2021. Terus balik lagi itu," ucapnya.
Edi juga tak mengetahui kembali perjalanannya seperti apa, sebab sudah tidak lagi tinggal bersama ibunya.
Baca juga: Pembunuh Gadis Penagih Utang di Bekasi Ternyata juga Habisi Istri Tahun 2022, Dikubur di Septic Tank
Namun, pada tahun 2022, saat hendak bertemu, ibunya selalu tidak ada di rumah.
"Bilangnya ke saya pergi kabur ibu saya gitu, saya cek ke dalam rumah memang tidak ada. Keluarga juga sempat laporan kehilangan ke polisi," ungkapnya.
Sunardi menghabisi nyawa Almaidah dengan cara mencekik leher korban menggunakan jilbab dan jasadnya dikubur di septic tank rumah pelaku di Desa Sindangmulya, Kecamatan Cibarusah, Kabupaten Bekasi, pada November 2022 silam.
Terbongkarnya aksi pembunuhan Sunardi terhadap istrinya itu bermula saat pelaku ditangkap polisi karena menghabisi nyawa orang yang menagih utangnya, Sri Pujiyanti, pada Senin (3/2/2025).
Pada Selasa (4/2/2025), warga menemukan jasad Sri dengan kondisi tertutup springbed di dalam kamar rumah pelaku.
Motifnya, pelaku kesal saat ditagih utangnya oleh Sri sehingga ia mencekik leher korban menggunakan jilbab hingga tewas lalu menarik tubuhnya ke dalam rumah.
Kapolres Metro Bekasi Kombes Pol. Mustofa mengungkapkan bahwa setelah menangkap pelaku, pihaknya melakukan pemeriksaan mendalam.
"Kami intrograsi, pelaku mengakui bahwa membunuh istrinya sendiri dan dimasukkan ke septic tank," kata Mustofa.
Mendengar pengakuan pelaku tersebut, jajaran Inafis Polres Metro Bekasi bersama Polsek Cibarusah pun langsung membongkar septic tank berukuran 2 X 1 di rumah Sunardi.
Dari pembongkaran yang dilakukan, ditemukan kerangka keseluruhan secara utuh. Termasuk pakaian jaket yang dikenakan korban.
"Ditemukan tulang tapi keadaan utuh. Termasuk pakaian korban seperti jaket dan dalamannya," ungkapnya.
Berdasarkan keterangan pelaku, ia membunuh istrinya karena cemburu diduga memiliki selingkuhan.
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunbekasi.com dengan judul Habisi Nyawa Istrinya Sendiri dan Gadis Penagih Utang, Sunardi Dikenal Temperamental dan Suka Judi
(Tribunnews.com/Nina Yuniar) (TribunBekasi.com/Muhammad Azzam)