TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Masyarakat yang melakukan aktivitas mudik ke kampung halaman menggunakan kendaraan pribadi mengeluhkan pemberlakuan kebijakan One Way atau satu arah yang dilakukan bertahap alias tidak penuh.
Akibatnya, kemacetan parah terjadi di beberapa titik jalur mudik di Tol Cikopo-Palimanan (Cipali).
Baca juga: Hari Ini Puncak Arus Mudik di 37 Bandara InJourney Airports, Jumlah Penumpang Tembus 741 Ribu
"One Way nya nggak efektif karena separuh-separuh," kata Arif saat berbincang dengan Tribun, Jumat(28/3/2025).
Arif menceritakan ia berangkat dari kediamannya di Ciputat, Tangerang Selatan, Banten pada Kamis (27/3/2025) untuk mudik ke Semarang, Jawa Tengah.
Bersama keluarganya, Arif berangkat sekitar pukul 05.30 WIB.
Namun menjelang berbuka puasa atau sekitar pukul 17.30 WIB dirinya baru tiba di KM 200 Tol Cipali.
"Pengalaman yang luar biasa saat arus mudik di tol. Kami terpaksa buka puasa di jalan," ujar Arif.
Diketahui, Jasa Marga melaporkan penerapan sistem one way diperpanjang dari GT Cikatama KM 70 hingga GT Kalikangkung KM 414 pada H-4 Lebaran 2025 atau Jumat (28/3/2025) dini hari.
Baca juga: Per Hari Ini 70 Persen Tiket Mudik Kereta Sudah Terjual
Penerapan tersebut berlaku sejak pukul 00.31 WIB. Ini disebabkan volume kendaraan yang terus meningkat di Tol Trans Jawa.
One Way sebelumnya berlaku dari KM 70 GT Cikatama hingga KM 210 Tol Palikanci pada Kamis (27/3/2025).
Hingga saat ini arus kendaraan terus meningkat.
Sebelumnya polisi telah memberlakukan contra flow di KM 47 hingga KM 70 Cikatama.