News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Lebaran 2025

Antrean Panjang di Open House Istana Negara Picu Protes Warga, Dua Orang Pingsan

Editor: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ANTREAN OPEN HOUSE - Antrean panjang warga ikut acara open house Lebaran di Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin (31/3/2025)

TRIBUNNEWS, JAKARTA - Acara Open House Lebaran di Istana Negara, Rabu (10/4/2024), menuai kekecewaan dari warga yang hadir.

Warga protes akibat antrean panjang mengular, namun mereka tak juga diizinkan untuk masuk.  

Baca juga: Ungkapan Kecewa Difabel, Dapat Bingkisan Tapi Tak Bisa Bertemu Prabowo Saat Open House di Istana

Akibatnya mereka menunggu lama untuk mengikuti acara ini.

Mereka mengeluhkan lamanya waktu tunggu, kurangnya fasilitas, dan buruknya koordinasi panitia. 

Dari pantauan Tribunnews.com, dua orang warga dilaporkan pingsan saat mengantre di depan Gerbang Istana Negara. 

 

"Panitia bagaimana cara kerjanya?" seru salah seorang warga dengan nada kesal. 

Warga lainnya, Ibu Timing dari Jakarta Pusat, turut menyuarakan kekecewaannya. 

Ia mengaku telah menunggu sejak pukul 8 pagi setelah shalat Idulfitri di Masjid Istiqlal, namun hingga pukul 10 pagi belum juga berhasil memasuki Istana.

"Udah dari jam 8 pagi abis shalat di Istiqlal, sekarang udah jam 10 belum masuk. Jalan jauh lagi,” kata dia.

Mereka mengeluhkan kurangnya antisipasi panitia terhadap jumlah pengunjung, terutama dalam menyediakan fasilitas dasar seperti air minum.

“Mana lapar lagi, haus lapar lagi, aqua (air mineral) mana? boro-boro sebotol,” ujar bu Timing.

Mereka kemudian membandingkan situasi saat ini dengan acara open house sebelumnya di era Presiden Joko Widodo, yang dinilai lebih teratur.

"Dulu Pak Jokowi pintunya di ujung sana, tidak mengantre seperti ini, teratur masuknya," kata bu Timing yang mengaku sudah tiga kali mengikuti acara open house di Istana.

Warga khawatir akan lebih banyak korban pingsan akibat antrean panjang yang memberhentikan mereka di depan.

"Masa mengurus orang segini saja tidak bisa? Itu sudah ada korban, nanti berapa banyak lagi korban?" ujar warga lainnya sambil berteriak.(Grace Sanny Vania)

 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!

Berita Populer

Berita Terkini