TRIBUNNEWS.COM - Sirkuit Mandalika memiliki keistimewaan dalam setiap turn-nya, termasuk sisi Tricky bagi seorang pembalap.
Redaksi Tribunnews diberikan kesempatan untuk menelisik lebih jauh turn demi turn yang ada di Sirkuit Mandalika, Sabtu (5/2/2022) hingga Minggu (6/2/2022).
Tercatat ada empat titik tricky pada lintasan Mandalika yang wajib diwaspadai pembalap.
Berikut empat titik yang dinilai Tricky alias penuh dengan tantangan bagi setiap Rider di Sirkuit Mandalika
Baca juga: Tikungan Hidung Petruk di Sirkuit Mandalika Santapan Empuk si Iblis Yamaha
Baca juga: MotoGP Mandalika 2022: Tak Asal Pasang, Tyre Wall Punya Sisi Unik dan Vital
1. Tikungan Chicane
Tikungan Chicane adalah trek yang membentuk letter S. Di mana Sirkuit Mandalika memiliki pola ini ketika memasuki tikungan dua ke tiga.
Turn letter S ini dinilai Tricky lantaran setiap pembalap wajib melakukan aksi cornering sempurna untuk menghindari crash.
Tak sampai di situ, setelah keluar dari tikungan tiga, pembalap akan dihadapkan sisi blankspot untuk memasuki tikungan empat.
Kondisi tersebut menjadi tantangan bagi setiap pembalap. Terlebih lagi, Marc Marquez dkk baru kali pertama menjajal Sirkuit Mandalika.
2. Hairpain
Hairpain membentuk sisi letter V, di mana turn 10 memiliki tikungan patah yang menjadi sisi Tricky kedua bagi rider.
Skill cornering lagi lagi menjadi tumpuan utama untuk mengatasi lintasan ini.
Pembalap diprediksi akan melakukan late braking ketika memasuki tikungan 10.
Pasalnya dari turn 6 jelang memasuki tikungan letter V tersebut, lintasannya street alias lurus.
Baca juga: Review Paddock MotoGP Mandalika 2022 dan Teknologi Rooling Door Elektrik
3. Hidung Petruk
Tikungan Hidung Petruk berada di turn ke-16
Seperti namanya, tikungan ini membentuk letter U.
4. Hairpain Kedua
Yap, tidak hanya turn 10 saja yang memiliki sisi V.
Tikungan pamungkas yakni turn ke-17 juga memiliki sisi nyaris siku yang menjadi rintangan bagi pembalap sebelum street lurus memasuki finish.
Sisi Tricky ini makin menaikkan adrenalin bagi setiap Rider andaikata jalannya tes pramusim berlangsung wet race alias kondisi lintasan basah.
Maklum, dalam beberapa hari terakhir, Mandalika diguyur hujan.
Meski intensitas hujan tidak tinggi, namun dalam sehari hujan bisa turun dua kali.
Wet Race menjadi kondisi kompleks bagi pembalap, lantaran mereka dituntut mengambil keputusan tepat dalam pemilihan ban, braking maupun aksi corneringnya.
(Tribunnews.com/Giri)