Laporan Wartawan Tribunnews, Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Langkah berani Repsol Honda dalam melakukan perombakan radikal pada motornya, RC213V, perlahan berbuah manis.
Dua hari beruntun saat tes pramusim MotoGP Mandalika, pembalap Repsol Honda tampil ciamik.
Hari pertama yang berlangsung, Jumat (11/2/2022), Pol Espargaro menjadi yang tercepat.
Performa gemilang kemudian dilanjutkan oleh Marc Marquez.
Rider berkebangsaan Spanyol menjadi tercepat kedua setelah Luca Marini, Sabtu, (12/2/2022).
Baca juga: Sirkuit Mandalika Nganggur 2 Bulan, Dirut MGPA: Kata Dorna Banyak Debu Itu Lumrah
Dua bukti sahih ini menunjukkan fakta bahwa perombakan yang dilakukan Repsol Honda membuahkan hasil manis.
Bukan menjadi rahasia lagi jika Honda melakukan perombakan radikal pada kuda besinya. Keputusan tersebut diambil merujuk pada performa pembalapnya dalam dua musim terakhir.
Konsep pengembangan mesin yang mereka usung tahun ini adalah ’’keluar dari cangkang’’ untuk meningkatkan kinerja motor dari berbagai sisi.
Sejumlah perubahan dilakukan RC213V, mulai mesin, sasis, aerodinamis, hingga bagian elektroniknya.
Selain penampakan livery, sejumlah part pada bagian belakang RC213V mengalami perubahan.
Baca juga: Andalkan Animo GP Mania Tanah Air, Panitia Balap MotoGP Mandalika Optimis Tiket Nonton Bisa Ludes
Paling mencolok adalah sisi depan yang banyak diklaim sebagai RC213V perpaduan antara Suzuki dan Ducati.
Perubahan radikal yang dilakukan Honda bukannya tanpa imbas sama sekali.
Adalah sang rider andalan, Marc Marquez harus mau keluar dari zona nyaman.
The Baby Alien jelas dituntut untuk mengubah pola balapannya ketika menunggangi 'The New' RC213V.
Selama ini, The Baby Alien dikenal sebagai pembalap yang agresif. Gaya balapnya ini bahkan banyak menuai kritik dari sejumlah rider pesaing.
Namun melihat bagaimana RC213V yang saat ini lebih 'slowly', Marquez mau tak mau harus beradaptasi dan mengubah gaya balapnya.
Namun untuk menuntut perubahan gaya membalap yang dadakan kepada Marquez, jelas bukan sesuatu yang baik.
Pasalnya The Baby Alien baru sembuh dari cedera diplopianya. Masalah lengan kanan juga diprediksi masih mempengaruhi bagaimana performa sang juara dunia MotoGP enam kali ini.
RC213V terbaru tersebut memang dirancang untuk mendapatkan cengkeraman ban belakang lebih besar saat melibas tikungan.
Dan untuk mengendalikannya dibutuhkan sedikit perubahan gaya membalap.