TRIBUNEWS.COM - Awal yang gemilang dari rider Red Bull KTM, Brad Binder pada balapan Qatar pekan lalu.
Rider asal Afrika Selatan itu berhasil berada di posisi kedua usai memanfaatkan kesalahan dari Pol Espargaro.
Prestasi gemilang di awal musim itu membuat Binder digadang-gadang siap memperebutkan gelar musim ini.
Kendati demikian, Binder menepis itu karena ia mengaku masih terlalu awal untuk bicara gelar.
Baca juga: Jelang MotoGP Mandalika 2022, Maverick Vinales Masih Sesali Hasil Balapan di Qatar
Baca juga: MotoGP Mandalika 2022 Tak Gunakan Sistem Travel Bubble, Apa Artinya?
Rider KTM itu meminta timnya untk tetap membumi karena ini baru balapan pertama.
Ia juga menambahkan bahwa masih banyak hal yang perlu dipelajari dari RC16 2022.
Pembalap nomor 33 itu mengaku bahwa ada hal yang berbeda dan juga sama di motor barunya.
Binder tidak bisa memastikan apa perbedaannya, tapi ia tetap akan mempelajarinya.
"Sejujurnya, ada beberapa hal yang sama dan beberapa hal yang sama sekali berbeda. Sulit untuk menentukan dengan tepat apa itu," kata Binder.
Akan tetapi, jika dibandingkan dengan motor sebelumnya, ia mengaku jelas ada perbedaan.
Namun Binder merasa lebih nyaman menunggangi motor barunya.
"Tetapi jika mengambil pengaturan dasar dari sebelumnya dibandingkan dengan yang kami gunakan sekarang, maka itu adalah motor yang berbeda," terang Binder.
"Jelas bahwa ini bekerja lebih baik dan saya lebih nyaman dengannya," jelasnya.
Binder merasa bahwa ini adalah sebuah kesempatan dapat berkendara dengan nyaman dan berhasil mencapai hasil maksimal.
Selain itu, Binder mengaku senang dengan cara kerjas motornya saat ini.
"Saya pikir itu memberi kami kesempatan, terutama ketika kami memiliki grip yang lebih sedikit atau hal-hal yang tidak sempurna atau kami mengalami kesulitan," kata Binder.
"Kami memiliki lebih banyak margin dan kami tidak harus membalap sampai batas. Saya sangat senang dengan cara sepedanya bekerja," tambahnya.
Berdasarkan kenyaman itu, membantunya meraih podium ketiga bersama Enea Bastianini dan Pol Espargaro di balapan Qatar pekan lalu.
Kendati demikian, ia tetap meminta KTM untuk tidak terlalu berlebihan dalam menanggapi hasil balapan pertama.
Pasalnya, ini bru balapan yang pertama, masih terlalu dini untuk mneyatakan soal perebutan gelar.
Justru, Binder menerangkan bahwa masih banyak hal yang harus dihadapi di masa depan.
Seperti, trek yang berbeda, maka harus ada skenario yang harus dipersiapkan untuk menghadapi balapan selanjutnya.
"Ini masih sangat awal. Saya pikir kami memiliki banyak trek yang sama sekali berbeda yang harus kami lalui," kata Binder.
"Skenario yang berbeda akan kami hadapi di masa depan," tambahnya.
Mantan juara Moto3 itu akan menghadapi balapan di Sirkuit Mandalika dengan modal yang baik.
Menang di GP perdana membuat ia dan KTM lebih percaya diri untuk menatap balapan di Mandalika.
(Tribunnews.com/Niken Thalia)