Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Zulfikar
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Dewan Pimpinan Nasional Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (DPN HKTI) mengukuhkan kepengurusan baru periode 2015-2020.
Ketua Umum DPN HKTI sekaligus Wakil Ketua MPR RI Mahyudin memimpin langsung pengukuhan pengurus baru HKTI.
"Untuk memakmurkan petani pedesaan dan demi kejayaan bangsa dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika yang berdasarkan Pancasila dan Undang Undang Dasar 1945, dengan ini saya kukuhkan pengurus DPN HKTI masa bakti 2015-2020. Semoga bermanfaat," kata Mahyudin di Balai Kartini, Jakarta, Kamis (28/1/2016).
Adapun susunan DPN HKTI periode 2015-2020 antara lain Sekjen DPN HKTI Erwin TPL Tobing, Penasihat DPN HKTI Siswono Yudo Husono, Ketua Dewan Petimbangan DPN HKTI Oesman Sapta Odang, Wakil Ketua Umum DPN HKTI Nur Achmad Affandi.
Acara pengukuhan itu turut dihadiri Menteri Koperasi dan UKM Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga, Ketua MPR Zulkifli Hasan, Ketua DPD RI Irman Gusman, serta Wakil Ketua MPR EE Mangindaan serta perwakilan Kementerian Hukum dan HAM.
Dalam sambutannya, Mahyudin mengatakan, sebagai Ketua Umum DPN HKTI dirinya mengungkapkan rasa syukur atas disahkannya HKTI hasil Munas Pondok Gede oleh Kemenkumham RI.
Sebelumnya, sempat terjadi dualisme kepengurusan di tubuh HKTI.
"Kita meminta doa dan restu kepada semua. Tujuan kita satu, memajukan tani serta membuat hasil pangan maju dan bersaing. Kita tidak salah saing, hasil pangan kita juga bisa bersaing di pasar nasional," kata Mahyudin.
Visi dan misi HKTI, lanjut Mahyudin, sangat sesuai dengan semangat Pancasila dan program pemerintah RI.
Salah satunya meningkatkan harkat dan martabat petani, serta meningkatkan produktifitas petani menuju swasembada pangan. (advertorial)