News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Sekjen MPR: Bela Negara adalah Pengembangan Metode Sosialisasi Empat Pilar

Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sekjen MPR Ma ruf Cahyono

TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Sekretaris Jenderal MPR RI, Ma'ruf Cahyono‎, mengatakan sosialisasi empat pilar MPR RI dengan metode pendidikan kebangsaan atau bela negara merupakan pengembangan metode sosialisasi, yang sudah dilakukan selama ini.

Dikatakannya, sebelum sosialisasi empat pilar MPR RI dengan metode bela negara ini dilakukan, MPR telah memiliki berbagai metode yang telah dipraktekkan sebelumnya, antara lain, training of trainer, out bond, hingga jambore.

"Sosialisasi empat pilar MPR RI dengan metode bela negara ini sengaja dilaksanakan untuk menyasar mahasiswa, khususnya anggota resimen mahasiswa. Karena resimen mahasiswa dianggap sebagai kelompok yang berbeda dibanding kelompo-kelompok lain yang sudah disasar sebelumnya," kata Ma'ruf di sela acara sosialisasi empat pilar MPR RI di Tangerang, Banten, Jumat (19/2/2016).

‎Ma'ruf menuturkan, sosialisasi empat pilar MPR RI dengan metode bela negara, ini merupakan gabungan antara program TOT dengan out bound. Diharapkan metode ini akan menarik, terutama bagi kelompok yang sengaja hendak disasar.

MPR menurut Ma'ruf akan terus melancarkan program sosialisasi, agar bisa menyasar seluruh komponen masyarakat. Tujuannya agar empat pilar benar-benar terinteraksi dengan masyarakat, khususnya generasi muda.

"Masih banyak komponen yang belum tersentuh dengan empat pilar. Mereka ini juga butuh internalisasi empat pilar. Karena itu MPR takkan berhenti mencari dan membuat program yang inovatif dan interaktif, agar seluruh komponen masyarakat dapat menginternalisasi empat pilar dalam kehidupan sehari-hari," tuutrnya.

Ma'ruf mencontohkan, kelompok-kelompok yang juga harus disasar program sosialisasi, itu antara lain, petani, nelayan pedagang hingga para buruh. Kepada mereka ini, juga harus dicarikan program yang sesuai, bisa dimengerti dan diinternalisasikan.‎

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini