Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota MPR RI Bambang A. Wiyogo mengatakan bahwa wawasan kebangsaan penting disosialisasikan sebagai konsepsi cara pandang yang dilandasi akan kesadaran diri sebagai warga dari suatu negara akan diri dan lingkungannya di dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Demikisan disampaikan Bambang saat sosialisasi dengar pendapat dengan warga masyarakat Cipinang Besar Selatan, Jakarta Timur, di Aula Serbaguna CBS beberapa waktu lalu.
Dia mengatakan bahwa wawasan kebangsaan menentukan cara bangsa mendayagunakan kondisi geografis negara, sejarah, sosio-budaya, ekonomi dan politik serta pertahanan keamanan dalam mencapai cita-cita dan menjamin kepentingan nasional.
"Wawasan kebangsaan mengandung komitmen dan semangat persatuan untuk menjamin keberadaan dan peningkatan kualitas kehidupanbangsa dan menghendaki pengetahuan yang memadaitentang tantangan masa kini dan masa mendatang serta berbagai potensi bangsa," katanya.
Lebih lanjut, dengan adanya keterbukaan dan wawasan kebangsaan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara maka harus memahami dan menerapkannya sehingga nantinya tidak akan timbul tindakan ataupun konflik yang sering terjadi di wilayah NKRI dewasa ini.
Menurutnya, sejak berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia, para pendiri Negara menyadari bahwa keberadaan masyarakat yang majemuk merupakan kekayaan bangsa Indonesia yang harus diakui, diterima, dihormati dan slalu dijaga.
"Karena itu komitmen kebangsaan yang terdapat didalam 4 Pilar Kebangsaan itu menjadi kata kunci penting didalam mejaga keutuhan dan kelangsungan berbangsa dan bernegara, kesadaran menjaga prinsip moral bangsan yang terkandung didalam Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI sebagai cara pandang bangsa dalam semua kehidupan bermasyakat," ujarnya.