TRIBUNNEWS.COM, MALUKU - Sosialisasi Pancasila, UUD 45, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika atau Pilar Kebangsaan oleh Anggota MPR RI Amrullah Amri Tuasikal kali ini di laksanakan pada 16 Maret 2016 di Kecamatan Amahai Kabupaten Maluku Tengah Provinsi Maluku.
Pada sosialisasi Pilar Kebangsaan ini, Amrullah menekankan pada pentingnya persatuan di masyarakat.
Amrullah Amri Tuasikal juga menjelaskan Tugas dan Fungsi Anggota DPR RI dan MPR RI yang mana banyak masyarakat kurang memahaminya.
"Ini penting bagi seluruh komponen masyarakat," kata politisi Partai Gerindra ini.
Menurut Amrullah Amri Tuasikal semangat persatuan di masyarakat harusnya terus dikampanyekan karena banyak perpecahan terjadi di karenakan kurangnya persatuan di masyarakat.
"Persatuan merupakan salah satu nilai penting yang terdapat dalam pancasila karena Saat ini masyarakat desa jarang membicarakan hal – hal yang berkaitan dengan Pancasila, UUD 45, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika," katanya.
Amrullah berharap masyarakat harusnya lebih banyak membicarakan terkait masalah Pekerjaan dan melalui kegiatan ini di harapkan masyarakat mengetahui kembali nilai – nilai yang terkandung dalam Pancasila, UUD 45, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika.
"Saat ini Keadilan dan kesejahteraan itu memang menjadi salah satu persoalan yang dapat memicu perselisihan dan ketidakharmonisan sehingga peningkatan kesejahteraan masyarakat harus menjadi prioritas pembangunan bangsa," ujarnya.
Amrullah Amri Tuasikal juga berkomitmen untuk memperjuangkan peningkatan kesejahteraan masyarakat dan mengajak seluruh pihak pemangku kebijakan untuk bahu – membahu mewujudkan peningkatan kesejahteraan masyarakat sesuai dengan kapasitasnya masing – masing.
"Karena hal tersebut tidak akan dapat terwujud tanpa peran dari semua pihak," ujarnya.
Amrullah Amri Tuasikal mengapresiasi semangat persatuan dari masyarakat yang ditunjukan dalam sosialisasi kali dan melalui Kegiatan Sosialisasi Pancasila, UUD 45, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika.
"Ini diharapkan dapat memberikan wawasan, pengetahan serta membangkitkan semangat persatuan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara," katanya.