TRIBUNNEWS.COM - Dalam rangkaian kegiatan Safari Kebangsaan Merajut Kebhinekaan, kali ini Ketua MPR RI, Zulfikli Hasan bersilahturahmi ke ulama-ulama di Solo, Jawa Tengah, (10/5).
Pada kesempatan ini Zulkifli Hasan menyempatkan diri melakukan kunjungan silahturahmi ke Habib Syekh bin Abdul Qadir Assehaf, yang merupakan seorang ulama setempat.
Kepadanya, Zulkifli menyampaikan bahwa rangkaian kegiatan Safari Kebangsaan ini sudah dilakakukan di beberapa daerah di pulau Jawa.
Dia pun juga menjelaskan bahwa Safari Kebangsaan ini dimaksudkan untuk merajut kembali kebhinnekaan Indonesia.
"Pasca Reformasi ada banyak hal-hal yang baik dan ada pula hal-hal yang kurang bagus antara lain saat ini banyak masyarakat kita yang saling benci, saling marah dan semua hal-hal negatif yang memicu konflik. Pemahaman kembali nilai keberagaman dan saling menghargai harus ditanamkan kembali melalui pemahaman empat konsesus dasar yang di dalamnya ada Pancasila," ujar Zulkifli.
Diutarakan Ketua MPR, pemahaman nilai-nilai Pancasila bisa menjadi benteng terhadap serbuan narkoba dan miras.
Soal bahaya dan darurat narkoba, Habib mengungkapkan setiap rakyat mewaspadai sekeliling pergaulan, terutama pergaulan anak-anak.
"Kenali sekeliling dan waspada sebab bahaya narkoba banyak menyusup kepada setiap manusia Indonesia tanpa terkecuali. Saya sendiri dalam pengajaran saya, selalu menyelipkan soal agama dan nilai luhur bangsa melalui syair-syair lagu baik itu shalawat dan lainnya dan itu sudah lama sekali. Intinya saya sangat menghargai peran lembaga dalam memperbaiki dan memberikan pemahaman kembali agama dan nilai luhur bangsa," tandasnya.