TRIBUNNEWS.COM - Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid berharap ormas Islam Mathla'ul Anwar bisa berperan besar dalam praktik pengamalan Pancasila.
Hal ini ia sampaikan saat Sosialisasi Empat Pilar MPR di depan anggota dan pengurus Mathla'ul Anwar se-Jawa tengah. Acara tersebut berlangsung di Wisma Perdamaian Jawa Tengah, Jl. Imam Bonjol no. 29 Semarang, Senin (25/9/2017).
Beberapa pemimpin ormas ini, Maria Ulfa Santosa misalnya, merupakan menteri sosial dan pengurus Pimpinan Pusat Mathla'ul Anwar yang pada zamannya merupakan perempuan yang gigih dalam mempertahankan Pancasila seperti yang terdapat dalam piagam Jakarta.
Sosok seperti Maria Ulfa, menurut Hidayat sangat dibutuhkan bangsa Indonesia. Wawasan dan keyakinannya sangat kuat. Tidak sekadar mementingkan pemikiran dan keyakinannya saja, tetapi mau berkorban demi bangsa dan negara.
"Inilah pengorbanan yang ditunjukkan Maria Ulfa dan harus ditiru seluruh anggota Mathla'ul Anwar", kata Hidayat menambahkan.
Pengorbanan yang telah dilakukan Maria Ulfa menurut Hidayat menjadi salah satu penanda bahwa masyarakat Muslim sudah memberikan pengorbanan besar dalam menjaga keutuhan NKRI. Karena itu menjadi sangat tidak tepat jika umat Islam dikatakan mau merusak.