News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Mahyudin: Hati-Hati Menggunakan Medsos Dan Internet

Editor: Content Writer
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wakil Ketua MPR RI Mahyudin saat memberikan pengantar Sosialisasi Empat Pilar dihadapan tokoh masyarakat, ketua RT, tenaga kesehatan, serta wanita Penggerak di lingkungan Kecamatan Sungai Pinang, Kota Samarinda. Acara tersebut berlangsung di aula Kecamatan Sungai Pinang, Rabu (17/10/2018).

Dihadapan wanita kader, tenaga kesehatan, Ketua RT dan tokoh masyarakat se Kecamatan Sungai Pinang, Kota Samarinda Provinsi Kalimantan Timur, Wakil Ketua MPR Mahyudin mengingatkan agar berhati-hati menyikapi keberadaan media sosial.

Karena media sosial itu bisa bermanfaat, tetapi juga dapat merugikan.

"Medsos itu bisa menyambungkan tali silaturrahmi. Teman lama yang sudah tidak pernah ketemu, tiba-tiba saling menyapa melalui group whatsapp dan facebook. Tapi medsos juga bisa menyebabkan keretakan rumah tangga, menyebar hoax, fitnah dan memicu perpecahan jika tidak digunakan dengan baik," kata Mahyudin menambahkan.

Pernyataan itu disampaikan Mahyudin saat memberikan pengantar Sosialisasi Empat Pilar dihadapan tokoh masyarakat, ketua RT, tenaga kesehatan, serta wanita Penggerak di lingkungan Kecamatan Sungai Pinang, Kota Samarinda. Acara tersebut berlangsung di aula Kecamatan Sungai Pinang, Rabu (17/10/2018).

Karena itu, kata Mahyudin masyarakat harus pintar-pintar menggunakan media sosial. Apalagi, medsos memang memiliki manfaat yang besar bila digunakan dengan baik dan benar.

Misalnya untuk menyebarkan undangan, menyampaikan informasi pembangunan kepada masyarakat, hingga pengajian.

"Tetapi penggunaan medsos oleh anak-anak harus mendapat perhatian dari orangtuanya. Jangan sampai anak tidak terkontrol saat menggunakan medsos khususnya dan internet pada umumnya," kata Mahyudin lagi.

Kontrol orang tua terhadap anaknya yang menggunakan medsos dan internet, kata Mahyudin sangat penting. Agar anak tidak larut dalam permainan game online yang bisa menyita waktu.

Atau terpengaruh oleh nilai-nilai asing yang sengaja dihembuskan oleh oknum tak bertanggung jawab. Hingga pornografi yang sengaja disebarkan untuk merusak moral anak-anak. (*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini