TRIBUNNEWS.COM - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo bersama Gerakan Keadilan Bangun Solidaritas (GERAK BS), BPIP, Generasi Lintas Generasi, Yayasan Kitabisacom dan Relawan Empat Pilar MPR, menyalurkan 250 paket Sembako untuk komunitas seniman jalanan yang berkumpul dari berbagai tempat dari Bulungan, Maluku dan Papua.
Bantuan tersebut merupakan wujud solidaritas kebangsaan, bergotongroyong menghadapi pandemi. Mengingat penyebaran Covid-19 tak memandang profesi, suku, agama, ras, maupun antar golongan. Siapapun bisa terdampak, termasuk para seniman jalanan.
Baca: Setjen MPR dan BSSN Teken MoU Perlindungan Informasi serta Transaksi Elektronik
Acara yang digelar bersama Motor Besar Indonesia (MBI) itu juga sekaligus peresmian pembukaan kafe dan restoran franchise Teh Tarik Aceh di kawasan Rawamangun, Jakarta Timur.
"Saat ini kita masih memasuki masa abnormal. Ternyata perjuangan melawan Covid-19 tak semudah yang dikira. Apalagi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah mengeluarkan peringatan bahwa virus Covid-19 bisa bertahan hidup lebih lama di ruangan tertutup yang memiliki sirkulasi udara kurang baik, ujar Bamsoet usai menyerahkan 250 paket bantuan secara simbolik untuk para seniman jalanan, di Jakarta, Minggu (11/7/2020).
Mantan Ketua DPR RI ini juga mendorong agar semua orang harus lebih waspada. Termasuk seniman jalanan yang biasa berkreasi di jalanan.
Bamsoet pun turut menjadikan pandemi Covid-19 sebagai momentum membenahi komunitas mereka.
Khususnya dalam membangun jejaring data, sehingga pemerintah bersama kalangan masyarakat bisa mengetahui berapa banyak persisnya jumlah seniman jalanan.
Baca: Bamsoet Dorong Stimulus Ekonomi Pemerintah Digunakan Maksimal
"Jika sudah ada data by name, by addres, pemerintah akan mudah memberikan bantuan tunai. Minimal bisa menjadi tambahan untuk membeli kebutuhan harian dan alat-alat yang mendukung mereka berkarya," lanjut Bamsoet.
Kepala Badan Bela Negara FKPPI ini memandang, ketiadaan pertunjukan seni dan budaya tampaknya masih akan berlangsung hingga akhir tahun 2020.
Baca: Mendes PDTT Digelari Doktor Honoris Kausa, Ini Pesan Jazilul Fawaid
Walaupun para seniman sudah siap melakukan pola hidup baru dalam menampilkan berbagai karyanya di kala pandemi, belum tentu masyarakat bisa langsung tertarik mendatangi tempat-tempat pertunjukan.
Menurut Bamsoet, teater, galeri, mal, bioskop, dan berbagai tempat kerumuman lainnya belum akan pulih secara cepat, sebab sebagian besar masyarakat baru berani keluar ramah hanya untuk bekerja dan ke pasar untuk memenuhi kebutuhan primer.
Baca: Bamsoet: Presiden Joko Widodo Dukung Pembentukan Majelis Syuro Dunia yang Diinisiasi MPR RI
Belum lagi ditambah adanya peringatan dari WHO bahwa Covid-19 bisa menyebar di ruang udara.
"Selain vaksin, salah satu hal yang bisa menyelamatkan kita untuk tetap bertahan dalam pandemi ini adalah dengan menguatkan solidaritas kebangsaan, bergotong royong membantu semampunya," pungkas Bamsoet. (*)