TRIBUNNEWS.COM - Rektor Universitas Mahendradatta Dr. Putri Anggeri SE., MPd., mengatakan kehadiran Tim Setjen MPR di perguruan tinggi yang dipimpinnya merupakan kunjungan yang kedua kalinya. “Hal demikian merupakan tindak lanjut dari kerja sama yang telah kita lakukan”, ujarnya. Pernyataan tersebut diungkapkan saat memberi sambutan dalam acara ‘Sarasehan Kehumasan MPR Tahun 2021, Menyapa Sahabat Kebangsaan’.
Kegiatan yang diselenggarakan di Auditorium, Gedung Conefo, Universitas Mahendradatta, Kota Denpasar, Bali, 1 November 2021, itu dihadiri anggota MPR dari Kelompok DPD, Dr SHRI I Gusti Arya Wedakarna MWS III SE., (M.Tru)., MSi., Kepala Biro Humas dan Sistem Informasi Setjen MPR, Siti Fauziah SE., MM., Kepala Bagian Pemberitaan dan Hubungan Antar Lembaga Setjen MPR, Budi Muliawan SH., MH., serta para civitas akademika Universitas Mahendradatta.
Menurut Putri Anggeri kegiatan yang digelar disebut tepat sebab untuk mengingatkan generasi muda akan nilai-nilai kebangsaan, “apalagi setelah bangsa ini memperingati Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober”, ucapnya. Diharapkan kelak mahasiswa lulusan perguruan tinggi ini mengambil peran sesuai dengan keahlian masing-masing. Dirinya berharap apa yang digelar pada hari itu bisa memberi manfaat. “Penguatan nilai-nilai kebangsaan harus dilakukan secara keberlanjutan”, tambahnya.
Dalam sambutan Siti Fauziah mengatakan Biro Humas dan Sistem Informasi mempunyai media elektronik untuk menginformasikan berbagai kegiatan di MPR. Disebutkan lembaga ini mempunyai web www.mpr.go.id. Tak hanya itu, Setjen MPR juga mengelola berbagai macam media sosial seperti facebook, instagram, youtube, dan twitter. Lebih lanjut, belum lama ini diluncurkan aplikasi Buku Digital MPR. Aplikasi ini bisa diunduh. Dari unduhan tersebut, masyarakat bisa membaca segala berita dan kegiatan pimpinan dan anggota MPR.
Tidak hanya dalam bentuk elektrik dan digital dalam melayani masyarakat. MPR juga memiliki perpustakaan yang banyak koleksi buku dan dokumen penting. “Silahkan berkunjung ke Perpustakaan MPR setelah pandemi usai”, ucapnya.
Banyaknya layanan yang disampaikan dalam bentuk elektrik dan digital menurut Siti Fauziah merupakan bukti MPR mampu menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi komunikasi. Teknologi komunikasi diakui mengalami perkembangan yang sangat luar biasa. “Jaman sekarang semua informasi dan komunikasi serba cepat”, ujarnya. “Sekarang semua infomasi bisa diakses lewat handphone”, tambahnya. Dari sinilah MPR menggunakan kemajuan teknologi informasi agar tidak ketinggalan aktualisasi.
Terkait kegiatan yang digelar pada siang menjelang sore itu, Siti Fauziah mengatakan sebab acara ini ‘Menyapa Sahabat Kebangsaan’ maka dirinya mengajak mahasiswa untuk menjadi sahabat. Sebab sebagai sahabat maka di antara keduanya ada saling terbuka untuk saling curhat atau menyampaikan aspirasi. “Di media-media sosial tadilah mahasiswa atau pemuda bisa menyampaikan aspirasinya”, ujarnya.(*)