Intro:
Waktu kau lewat
Aku sedang mainkan gitar..
Sebuah lagu yang kunyanyikan
Tentang dirimu..
Seperti kemarin
Kamu hanya lemparkan senyum..
Lalu pergi begitu saja
Bagai pesawat tempur..
Hei...kau yang manis
Singgahlah dan ikut bernyanyi..
Sebentar saja nona..
Sebentar saja hanya sebentar..
Rayuan mautku
Tak membuat kau jadi galak..
Bagai seorang diplomat ulung
Engkau mengelak
Kalau saja aku bukanlah penganggur
Sudah kupacari kau
Jangan bilang tidak.. bilang saja iya..
Iya lebih baik daripada kau menangis..
Reff:
Penguasa.. penguasa..
Berilah hambamu uang
Beri hamba uang..
Beri hamba uang..
Penguasa.. penguasa..
Berilah hambamu uang
Beri hamba uang..
Beri hamba uang..
Beri hamba uang..
Beri hamba uang..
Musik:
Oh..ya andaikata
Dunia tak punya tentara
Tentu tak ada perang
Yang banyak makan biaya..
Oh o..ya andaikata
Dana perang buat diriku
Tentu kau mau singgah
Bukan cuma tersenyum..
Kalau hanya senyum yang engkau berikan
Westerling pun tersenyum
Oh...singgahlah sayang pesawat tempurku
Mendarat mulus didalam sanubariku..
Reff:
Penguasa.. penguasa..
Berilah hambamu uang
Beri hamba uang..
Beri hamba uang..
Penguasa.. penguasa..
Berilah hambamu uang
Beri hamba uang..
Beri hamba uang..
Beri hamba uang..
Beri hamba uang..
Beri hamba uang..
Beri hamba uang..
Beri hamba uang..
Beri hamba uang..
Beri hamba uang..
Beri hamba uang..
Beri hamba uang..
Beri hamba uang..
Outro:
(Tribunnews.com)