Laporan Wartawan Tribun Jabar, Sonny BR
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Setelah menangkap dua orang yang diduga teroris, anggota Densus 88 Antiteror menangkap lagi satu orang yang diduga teroris. Ia ditangkap di sebuah kebun di belakang rumah yang disewa Fahri di RT 02/12 Kampung Sukaluyu, Kelurahan Pasir Biru, Kecamatan Cibiru Kota Bandung.
Satu orang yang ditangkap tersebut adalah seorang pria. Ia langsung dibawa Densus 88 ke Jakarta, seperti halnya dua orang yang sebelumnya ditangkap, yakni Fahri dan seorang pria lain yang belum diketahui identitasnya.
Sementara itu, situasi di tempat penangkapan kini sudah dipasang police line. Rumah yang dijadikan markas terduga teroris itu berada di kawasan permukiman penduduk. Rumah ini berukuran seperti rumah sederhana dengan memiliki satu kamar.
Seperti diberitakan sebelumnya, Fahri Tanjung, penyewa rumah di Kampung Saluyu, Kecamatan Cibiru, Bandung, yang ditangkap Densus 88 Antiteror dikenal warga sebagai seorang yang pendiam dan tertutup. Fahri mengaku sebagai pembuat gantungan kunci kepada warga sekitar.
Bambang, tetangga depan rumah yang disewa Fahri, mengatakan, aktivitas di dalam rumah kontrakannya tidak ada yang mencurigakan. Di dalam rumah pernah terlihat ada jerigen berisi cairan yang disebut Fahri sebagai silikon cair, tumpukan karung mirip terigu, cetakan untuk gantungan kunci dan drum tepung.
"Selama enam bulan tinggal di sini, hanya sekitar 2 bulan terbuka pada masyarakat, selebihnya dia tertutup," kata Bambang.
Menurut Bambang, Fahri ditangkap setelah menghilang selama sebulan. Baru tiga hari ini, Fahri terlihat lagi di rumah kontrakannya hingga ditangkap Densus 88.(*)
Satu Lagi Terduga Teroris Ditangkap di Kebun
Editor: Juang Naibaho
AA
Text Sizes
Medium
Large
Larger