TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kondisi Penatua Asian Lumbantoruan Sihombing
sampai saat ini belum dapat dikunjungi oleh pihak keluarga. Istri
Sihombing yang mengenakan pakaian bermotif kotak-kotak biru masih
menunggu di ruang tunggu RS. Mitra Keluarga Bekasi Timur.
Boru Pakpahan, Istri Sihombing masih tampak lemas dan tidak dapat dimintai
komentarnya. Dia hanya terbaring dan tampak dikipasi oleh anggota
jemaat lainnya.
"Kita juga belum boleh melihat Pak Sihombing,
kondisinya bagaimana kita belum tahu," ujar Penatua Johnson kepada
Tribunnews.com di depan ruang IGD RS. Mitra Keluarga Bekasi Timur,
Jalan Pengasinan, Rawa Semut, Margahayu, Bekasi, Minggu (12/09/2010).
Johnson
mengatakan dirinya bersama anggota jemaat HKBP Pondok Timur masih
menunggu untuk diperbolehkan melihat kondisi Sihombing. Dia juga
memastikan akan memberikan penjelasan ke publik peristiwa yang terjadi
pagi itu.
Sementara itu, Jemaat HKBP Nelson Sitorus mengatakan
kasus itu bukan terkait sengketa tanah karena lahan yang digunakan
sebagai tempat beribadat adalah milik gereja.
"Tapi izin belum
dikeluarkan, kita tanya sama pemkot, mereka kalau ditanya harus
penuhi syarat peraturan bersama menteri, seperti itulah alasan mereka,"
ujarnya.
Ketika ditanya pelaku penyerangan adalah kelompok
tertentu. Nelson tidak dapat menjawab kelompok tertentu karena massa
terlihat sudah bercampur.
"Kelihatan sudah bercampur dan kebanyakan dari
luar, simbol tidak jelas makanya saya tidak berani menuduh," imbuhnya.
Istri Penatua Sihombing Belum Bisa Melihat Suaminya
Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Johnson Simanjuntak
AA
Text Sizes
Medium
Large
Larger