Laporan Wartawan Tribunnews.com: Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jelang
kedatangan Presiden AS, Barrack Obama, ke Indonesia pada 9-10 November
2010. Polda Metro Jaya akan melakukan pengamanan bersama Kodam Jaya.
Kedatangan
Obama pun akan diwarnai aksi unjuk rasa. Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol
Sutarman menyatakan beberapa elemen masyarakat telah memberitahukan akan
melakukan unjuk rasa.
"Ada sekitar 2000-an peserta unjuk rasa,
diantaranya Bendera dan HTI," imbuh Sutarman dalam pertemuan dengan
Pangdam Jaya, Mayjen Marciano Noorman di Main hall Polda Metro Jaya,
Jakarta, Senin (08/11/2010).
Sutarman mengatakan unjuk rasa
dilindungi dengan undang-undang sehingga pihaknya akan melakukan
pengamanan terhadap peserta aksi. Sutarman mengatakan pendemo dapat
menggelar aksinya diluar radius 100 meter dari lokasi yang akan
dikunjungi Obama.
Guna melakukan pengamanan, maka Polda Metro
Jaya menurunkan 7883 personel, sedangkan Kodam Jaya menurunkan 5000
personel. "Pengamanan diprioritaskan pada titik yang akan dikunjungi
presiden, termasuk yang akan dilalui," ujarnya.
Polda Metro Jaya
juga akan menerjunkan tim antiteror dan Detasemen Khusus. Ketika
ditanyakan apakah ada prosedur ketetapan dalam pengamanan Obama,
Sutarman mengatakan prosedur dilakukan oleh Pasukan Pengamanan Presiden.
"Apa yang dilakukan melekat disana, termasuk protap pemerintah AS untuk
pengamanan presidennya," katanya.
Guna mengantisipasi kemacetan, Sutarman
menyarakan agar pengguna kendaraan mencari jalur alternatif. "Kita akan
informasikan pada saatnya melalui radio kita, sehingga masyarakat bisa
mengambil jalan alternatif supaya tidak terkena macet. Mungkin setelah
jadwalnya kita peroleh, kita informasikan," imbuh Sutarman.
Ketika
ditanyakan kapan Obama datang ke Indonesia? "Kemungkinan sore besok
baru tiba di Halim jam 17.00 WIB. Setelah itu, acara besoknya belum
tahu," jawabnya.
2000 Pengunjuk Rasa akan Sambut Obama
Editor: Johnson Simanjuntak
AA
Text Sizes
Medium
Large
Larger