Mahasiswa Ricuh di Stasiun UI

Laporan wartawan Tribunnews.com, Nurmulia Rekso

TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Walaupun Presiden Amerika Serikat Barack Obama sudah meninggalkan Universitas Indonesia kampus Depok, Jawa Barat, demonstrasi penolakan Obama makin panas.

Dari arah flyover UI, ratusan masa dengan bendera Nuansa Islam (Salam) UI masuk ke dalam kampus, sembari menyerukan penolakan-penolakan terhadap kedatangan Obama. Demonstran tersebut juga memnawa bendera Indonesia dan Palestina dalam ukuran besar.

Sementara itu, di stasiun UI masa yang menamakan dirinya Front Perjuangan Rakyat (FPR) , yang juga terdiri dari sejumlah mahasiswa UI juga menggelar aksinya.

Masa dari FPR juga sempat mewarnai poster presiden Susilo Bambang Yudoyono dan Barack Obama dengan cat berwarna merah. Setelah itu dua poster tersebut pun dibakar. Untuk sesaat aksi dorong mendorong dengan pihak Satuan Pengamanan UI pun terjadi.

Seorang demonstran yang mengaku bernama Kevin, menuturkan bahwa kedatangan Obama telah membuat rakyat bersedih. Menurutnya Amerika hanya bertujuan memperbesar pasarnya di Indonesia. "Kita cuma jadi sapi perah amerika" tuturnya dengan geram.

Sementara, ratusan peserta kuliah Obama yang mengenakan baju batik, melintasi aksi tersebut, dengan sesekali menoleh melihat kericuhan yang terjadi.

Sebelum Obama beranjak dari kampus UI, ratusan massa dari Hizbut Tahrir Indonesia juga telah menggelar aksi yang sama, dengan tuntutan penolakan terhadap Obama.