News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Krisis Libya

Indonesia Tak Bisa Buru-buru Bersikap Tegas Soal Libya

Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua DPR RI, Marzuki Alie

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah Indonesia dinilai kurang tegas menyikapi agresi AS ke Libya. Namun, Ketua DPR, Marzuki Alie menilai sikap tersebut lebih kepada kehati-hatian dalam memberikan pernyataan.

"Kalau DPR kan hanya statement-statement politik, kalau disana nggak bisa buru-buru karena pengaruh statement luas, jadi tentu melalui proses dan mekanisme. Jadi melalui mekanisme. Dan jangan dibilang tidak tegas kan ada proses, mekanisme, dan tidak buru-buru, kalau DPR iya." ujar Marzuki saat ditemui di gedung DPR, Jakarta, Jumat (25/3/2011).

Marzuki meyakini perwakilan Indonesia di luar negeri pastinya sudah melakukan sesuatu dan sudah terdengar oleh kita. Hanya saja memang ada tata urutan tertentu yang harus dilalui sebelum bersikap.

"Kita itu kan mulai dari dubes kita di PBB, lalu kemenlu, kabinet lalu presiden dan tentu ada urutan. Saya yakin perwakilan kita di luar negeri pasti melakukan sesuatu yang sudah terdengar oleh kita," jelasnya.

Meski begitu, Marzuki belum dapat memastikan apakah dengan adanya tahapan-tahapan tersebut Indonesia bisa bersikap tegas.

"Jangan tanya ke saya, tanya pemerintah. Kok nanya saya," tandasnya.

Sebelumnya, Wakil Ketua DPR, Priyo Budi Santoso mengatakan pemerintah Indonesia dinilai tidak tegas dalam mengambil sikap terkait agresi Amerika dan sekutunya ke Libya. Hal tersebut terlihat dari absennya suara negara-negara ASEAN dalam menyikapi konflik tersebut.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini