TRIBUNNEWS.COM,
JAKARTA - Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) diminta tidak banyak bicara dan
mengkritisi apapun kebijakan pemerintah serta DPR. Hal tersebut
menyusul rencana gugatan LSM Fitra terkait pembangunan gedung baru DPR.
"Selama
anda di LSM jangan ngomongin DPR ataupun MPR saya takut kalian jadi
raja rampok, kalau belum pernah jadi anggota DPR jangan ngomongin," ujar
Juru Bicara Partai Demokrat, Ruhut Sitompul saat ditemui di gedung DPR,
Jakarta, Senin (28/3/2011).
Menurut Ruhut, banyak dari mereka
para penggiat LSM menjadi seorang pemalu dan banyak basa-basi saat sudah
tidak aktif lagi mengkritisi dan duduk di parlemen.
"Banyak mereka dari LSM ketika sudah duduk di parlemen hilang kritisnya, lalu jadi pemalu dan banyak basa-basi, " jelas Ruhut.
Tidak hanya itu, Ruhut juga melihat dalam kegiatannya LSM kerap ditunggangi pihak-pihak yang berkepentingan.
"LSM ditunggangi, bisa jadi gaya perjuangan oposisi, tapi maunya di koalisi hanya siap menang tapi nggak siap kalah," tandasnya.
Sebelumnya,
keberadaan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dikritik keras oleh Ketua
DPR, Marzuki Alie. Hal tersebut dilakukan menyusul rencana gugatan yang
akan dilakukan oleh LSM Fitra menyoal gedung baru DPR.
Marzuki
menilai LSM hanya mengaku-ngaku mengatasnamakan rakyat dalam tugasnya,
padahal secara legal DPR lah yang berhak mengklaim sebagai wakil rakyat.
Ruhut: Anggota LSM Masuk Parlemen Jadi Pemalu
Editor: Johnson Simanjuntak
AA
Text Sizes
Medium
Large
Larger