DPR: Osama Tewas Kita Harus Tetap Waspada

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua DPR, Priyo Budi Santoso meminta semua pihak di Indonesia agar tetap waspada menyusul kematian pimpinan Al Qaeda, Osama Bin Laden. Bisa saja nanti muncul gerakan-gerakan baru.

"Kita tetap harus waspada. Benar bahwa Osama adalah inspirator teroris dunia tapi untuk di Indonesia mengarah pada terorisme baru. Mungkin untuk Amerika mereka puas dan menang. Tapi urusan kta bukan dengan Osama bin Laden karena Osama pun bukan musuh secara langung Indonesia. Osama memusuhi Amerika yang tidak adil dengan negara berkembang dan Islam," ujarnya di gedung DPR, Jakarta, Senin (2/5/2011).

Priyo juga melihat tingkat kewaspadaan terhadap aksi teror pasca kematian Osama juga harus dilakukan hingga ke akar-akarnya.

"Di Indonesia justru harus kita waspadai seakar-akarnya. Osama memang musuh dunia tapi terhadap Indonesia tidak berurusan langsung," tandasnya.

Pemimpin Al Qaeda Osama Bin Laden dikabarkan tewas. Sumber militer mengatakan bahwa bin Laden tewas dalam sebuah rumah besar di luar Islamabad, Pakistan bersama dengan anggota keluarga yang lain setelah "intelijen" tahu tentang keberadaannya.

Bin Laden secara luas diasumsikan telah bersembunyi di daerah suku terpencil antara Afghanistan dan Pakistan. Fakta bahwa ia dibunuh dekat dengan ibukota Pakistan memunculkan kekhawatiran bahwa Pakistan telah memberikan tempat bagi para pemimpin Al-Qaeda.