News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kasus Travel Cheque

Menlu: Di Atas Kertas Pemulangan Nunun Bisa Dilakukan

Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Yudie Thirzano
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Andri Malau

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Menteri Luar Negeri, Marty Natalegawa menjelaskan melalui kerjasama dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dapat secepat mungkin tersangka kasus cek travel pemilihan Deputi gubernur senior Bank Indonesia, Nunun Nurbaeti dapat dipulangkan ke tanah air.

Kementerian Luar Negeri melalui aparat penegak hukumnya melalui perwakilan di luar negeri telah bekerjasama untuk memastikan agar Nunun dapat kembali secepat mungkin ke tanah air.

Menurutnya kerjsama meliputi beberapa negara pun telah dilakukan. Satu diantaranya, Kemenlu bekerjsama dengan Negara Thailand.

Oleh karena itu melalui perwakilan di Bangkok, Thailand upaya pemulangan sudah cukup lama dilakukan. Hal itu juga dilakukan dengan bekerjasama dengan penegak hukum di Thailand sendiri.

"Dengan Thailand ada perjanjian ekstradisi sehingga memang diatas kertas dimungkinkan proses itu dilakukan. Memang proses itu sedang bergulir," paparnya, usai mengikuti peringatan Hari Lahirnya Pancasila, di gedung MPR-DPR-DPA RI, Jakarta, Rabu (1/6/2011).

Namun menurut Marty, keberadaan Nunun mesti dipastikan di mana kini dia berada.

"Tapi yang pasti jejaring diplomasi, perwakilan kita di luar negeri akan manfaatkan seoptimal mungkin," tegas Marty.

Negara mana saja yang bekerjasama pak? "Kalau saya ungkapkan satu persatu, dampaknya bagaimana ya, dampak kepada yang bersangkutan. Saya kira hal-hal yang seperti ini lebih baik kita tekuni dan kita laksanakan demi kelancaran tersebut, daripada saya mengatakan negara A, B, dan C sehingga yang bersangkutan bisa mengambil langkah-langkah lebih dahulu," urai Marty.

Ada di Thailand benar ngak pak? "Itu salah satu negara yang diminta kerjasama dari pihak KPK dari kemenlu," ujarnya.

Belum ada kepastian? "Saat ini sedang diupayakan," tegasnya.

Pak ada negara lain yang dikunjungi Nunun? "Saya tidak hafal. Tapi yang pasti kita diminta KPK untuk meminta bantuan aparat penegak hukum antara lain di Thailand. Kita ingin perwakilan kita di mana pun peduli dan bisa bekerja dengan baik," tandas Marty.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini