Laporan Wartawan Tribunnews.com, Iwan Taunuzi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim kuasa hukum Pollycarpus M Assegaf memilih menyembunyikan identitas dua saksi penting. Dua saksi ini akan dihadirkan pada sidang lanjutan peninjauan kembali (PK) di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.
"Saksinya tidak bisa sebutkan sekarang. Nanti bisa dikejar-kejar," kata M Assegaf seusai sidang pembacaan PK Pollycarpus di PN Jakpus, Selasa (7/6/2011).
Kendati demikian, Assegaf menjelaskan, dua saksi kunci ini akan membeberkan ihwal tidak adanya Pollycarpus di Coffe Bean.
Bukan hanya itu, saat pesawat Garuda yang ditumpangi Pollycarpus mendarat di Singapura, kru Garuda berganti personel karena akan melanjutkan penerbangan menuju Amsterdam.
"Saat itu, semua kru termasuk Polly turun. Sementara penumpang ketempat lain, dijemput oleh jemputan Garuda. Polly bersama kru menuju Hotel Appollo dan check in di sana. Jadi dimana ketemu di Coffe Bean," tegasnya bertanya.
"Keterangan kalau Polly langsung ke Appollo itu bisa diberikan dari kesaksiaan orang yang pernah bersama dengan Polly naik jemputan Garuda dan check in di hotel. Itu sudah pernah kami ungkapkan, nanti akan kami hadirkan kembali."