Laporan Pewarta Foto Tribunnews.com/Herudin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Polri menggelar barang bukti dan foto 15 tersangka teroris yang didapat sejak terjadi penembakan polisi di Palu, Sulawesi Tengah, 25 Mei 2011. Gelar barang bukti dan foto ke-15 tersangka teroris ini dipimpin Kadiv Humas Polri Irjen Pol Anton Bachrul Alam di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (14/6/2011).
Barang bukti tersebut diletakkan di atas meja panjang dan menjadi puluhan bidikan kamera fotografer dan juru kamera. "Barang bukti didapat dalam operasi penegakan hukum setelah terjadi penembakan terhadap anggota Polri pada tanggal 25 Mei 2011, yang sedang melakukan tugas pengamanan di Bank BCA Jalan Emi Saelan, Palu, Sulteng, yang mengakibatkan dua anggota Polri meninggal dunia," kata Anton.
Barang bukti yang dipublikasikan dari hasil penggeledahan di Poso, di antaranya 4 pucuk senjata api laras panjang jenis M-16, 2 senjata api V2 Shabara milik polisi dan 68 butir amunisi.
Sedangkan barang bukti yang didapat dari hasil penggeledahan di rumah tersangka teroris di Jakarta, Jumat (10/6/2011), di antaranya 9 pen gun atau pipa besi pelontar peluru, 5 butir peluru, dan 29 keping DVD tentang Jihad. "Pen gun ada sembilan," ujar Anton.
Sejak Mei hingga Juni 2011, Densus 88 Mabes Polri berhasil menangkap 18 pelaku terduga teroris dari Palu, Jakarta, dan Kalimantan dengan berbagai barang bukti seperti senjata dan bahan peledak.