News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Demokrat Pecah

Marzuki Alie: Aneh, SMS Saya ke SBY Bisa Bocor

Editor: Yulis Sulistyawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Marzuki Alie, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Willy Widianto

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat, Marzuki Alie merasa aneh atas bocornya pesan singkat yang dikirimnya ke Ketua Dewan Pembina, SBY dan seluruh anggota Dewan Pembina Partai Demokrat. Sebab, pesan singkat itu awalnya ditujukan untuk kalangan internal saja.

"Aneh, urusan internal bisa beredar keluar,"ujar Marzuki kepada Tribunnews.com, Sabtu(9/7/2011).

Meski begitu, Marzuki mengakui bahwa dirinyalah yang memang mengirimkan SMS (Short Message Service) meminta penyelamatan Partai Demokrat dari kehancuran tersebut.

"Ya saya memang kirim SMS ke Ketua Wanbin(Dewan Pembina) dan tembusannya kepada anggota Wanbin(Dewan Pembina),"jelas Marzuki.

Berdasarkan pesan singkat yang didapat di kalangan wartawan, berikut isi pesan singkat Marzuki Alie :

"Mena, untuk diteruskan ke semua anggota Wanbin. Tks

Yth Kawanbin / Bapak SBY, saya melaporkan, saat ini sedang berada di Rusia dalam rangka memenuhi undangan Parlemen Rusia. Malam ini banyak sekali SMS yang masuk tentang Ruhut, Deny Kailimang, Amir Syamsudin yang saling memojokkan dalam acara Jakarta Lawyer Club di TVone. Saling serang antar pengurus partai bukan hanya kali ini tapi sudah berkali-kali. Kelihatannya manajemen partai sudah tidak efektif lagi, apapun perintah DPP sdh td ini masalah Leadership.

Memprihatinkan sekali, kita juga terkena imbas seolah tidak memperdulikan tentang kondisi partai. Sebenarnya saya sbg pribadi atau dalam kapasitas sbg wakawanbin tidak mau ikut-ikutan dalam urusan yang melibatkan DPP PD secara operasional, namun kalau ini terus dibiarkan, setiap hari kita di degradasi oleh kita sendiri dengan provokasi media, kita akan menuju kehancuran. Mhn Kawanbin mengambil tindakan tegas utk menyelamatkan partai,"

 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini