TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Dewan Pertimbangan Partai Demokrat Syarief Hasan menegaskan bahwa Ketua Umum Demokrat Anas Urbaningrum sedang mengolah kader yang akan dipecat karena melanggara etika partai.
Penegasan itu dikemukakan Syarief ketika ditanya pers apakah Mantan Bendahara Umum Demokrat M Nazaruddin dan Ketua DPD Demokrat Bengkulu Murman Effendi termasuk yang akan dipecat.
Murman ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK dalam kasus dugaan suap Perda infrastruktur Kabupaten Seluma tahun 2010-2011. "Kita lihat nanti, lagi diolah pak Ketum (Ketua Umum Demokrat Anas Urbaningrum)," kata Syarief Hasan di Istora Senayan Jakarta, Selasa (12/7/2011).
Ditanya lebih jauh siapa saja yang akan dipecat, Syarief kembali menegaskan.
"Ini kan konsolidasi dan untuk semua kader ya kan," kata Syarief. Dia mengatakan sanksi dan pemecatan terhadap kader merupakan tindak lanjut perintah Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat SBY semalam di Cikeas.
"Tadi malam betul-betul Pak SBY sudah menjelaskan dan meminta ketua umum Anas Urbaningrum untuk melakukan konsolidasi secara utuh. Bagi anggota Demokrat yang melakukan tindakan indispliner misalnya, melanggar hukum dan sebagainya itu akan ada tindakan yang tegas dari ketua umum," ujarnya.
Semalam para petinggi Demokrat di kediaman Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat SBY di Cikeas, Jawa Barat. Dalam konferensi pers usai pertemuan, SBY memberi sinyal akan melakukan sejumlah langkah koreksi kecil kader yang ternyata melakukan perbuatan tercela seperti terjerat dalam kasus korupsi yang nantinya akan ada akan sanksi dari organisasi.