Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Iwan Taunuzi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie mengaku sepaham dengan statemen Ketua Dewan pertimbangan Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang menyatakan bahwa di dalam percaturan politik saat ini tidak ada fitnah.
"Saya sepakat dengan Presiden SBY. Kalau anda mengikuti pidato saya pada 20 Desember yang lalu, saya mengatakan bahwa seluruh partai politik khususnya Golkar harus menghindarkan fitnah sebagai bagian daripada satu alat politik," tegasnya dalam pertemuan dengan pengurus HMI di gedung Wisma Bakrie, Jakarta, Selasa (12/7/2011).
Yang harus dilakukan saat ini, imbuh mantan Menkokesra ini, adalah pertukaran ide dan gagasan. Sehingga satu pertukaran pandangan bisa sehat dan berguna bagi masyarakat, bahkan bagi bangsa.
"Kalau sifatnya fitnah maka tidak ada satu gunanya bagi bangsa ini. Karena itu saya harapkan bahwa partai-partai politik ke depan menggunakan ide dan gagasan sebagai instrumen politiknya," tandasnya.
Ical pun menegaskan bahwa tidak ada satupun dari kadernya yang berbicara tentang masalah yang terjadi di internal Demokrat. Pasalnya sejak awal, ia mengaku telah melarang siapapun (kadernya) untuk tidak angkat bicara terkait masalah Demokrat.
"Tidak ada Partai Golkar yang berbicara tentang kesulitan Partai Demokrat itu," ujarnya.
Menanggapi polemik yang kini terus merongrong Demokrat, Ical mengatakan bahwa pihaknya tak mau ikut campur.
"Saya ikut sedih melihat keadaan pada Partai Demokrat, dan saya harapkan Partai Demokrat bisa menyelesaikan masalah internalnya dengan sebaik-baiknya," paparnya.