TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi pemberantasan korupsi (KPK) menggelar rekonstruksi kasus penyuapan terhadap hakim Syarifudin Umar, Selasa (12/7/2011). Proses rekonstruksi rencananya akan digelar dikediaman Hakim Syarifudin di Komplek Kehakiman, Sunter Agung Tengah V Blok C1-26, Jakarta Utara.
Namun ternyata, sebelum rekonstruksi di Sunter, hakim pengawas kepailitan PN Jakarta Pusat itu dibawa dulu ke Dunkin Donuts, Gajah Mada, Jakarta Pusat. Apa pasal? Ternyata, tempat ini masuk dalam rangkaian lokasi yang diduga berkaitan dengan tindak pidana suap menyuap yang melibatkan Syarifudin dan kurator Puguh Wirawan. Puguh turut dilibatkan dalam rekontruksi di tempat ini.
Informasi yang dihimpun, di tempat ini, Syarifudin dan Puguh sempat bertemu. Dalam rekonstruksi diketahui jika Puguh duduk membelakangi jalan raya saat bertemu dengan Syarifudin di tempat itu. Syarifudin sendiri duduk di sebelahnya.
Sayangnya lakon Syarifudin dalam rekonstruksi ini digantikan oleh seorang penyidik KPK. Syarifudin justru hanya asyik menghisap rokoknya sembari memperhatikan secara seksama proses rekonstruksi. Selain mereka, ada dua orang saksi lainnya yang turut disertakan dalam rekonstruksi ini.
Rekonstruksi di tempat ini dilakukan sekitar pukul 09.30 WIB dan hanya memakan waktu sekitar 30 menit. Belasan penyidik KPK, petugas Brimob, tim penasihat hukum Syarifuddin, selain Syarifudin serta Puguh, ikut hadir di rekonstruksi ini.
Selesai menggelar rekonstruksi di Dunkin Donuts, rombongan pun bergegas ke kediaman Syarifudin di kawasan Sunter. Setelahnya, nantinya rekonstruksi juga akan dilakukan di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan, tempat dimana Puguh diciduk KPK.