Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Willy Widianto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Partai Demokrat memberi sinyal akan segera memecat Andi Nurpati. Hal tersebut dilakukan terkait keterlibatan mantan anggota KPU tersebut dalam kasus pemalsuan surat putusan Mahkamah Konstitusi, dapil Sulsel 1.
"Ya lewat semuanya (diberi sanksi)," ujar Ketua DPP Partai Demokrat, Sutan Bhatoegana kepada wartawan di Gedung DPR, Jakarta,Kamis (14/7/2011).
Sutan memastikan jika kasus yang menyangkut Andi Nurpati terkait pemalsuan surat Mahkamah Konstitusi (MK) pada pemilu legislatif kemarin merupakan kasus yang dibawa Andi Nurpati dari KPU, bukan dari partai Demokrat. Sehingga Partai Demokrat tidak mengetahui jika Andi Nurpati membawa kasus itu sewaktu masuk Partai Demokrat. "Ya bawaan lah itukan kasusnya di KPU. Ya kita kan belum tahu kasus itu (sewaktu ingin masuk), sekarang kita baru tahu," jelas Sutan.
Menurut Sutan, kasus yang menimpa kader-kader partai khususnya Andi Nurpati dan M Nazaruddin bukanlah urusan partai. Karena hal itu sudah masuk dalam ranah hukum dan bukan kepentingan partai untuk melindunginya.
"Yang penting bagi kita, Demokrat tidak melindungi kadernya yang bermasalah silahkan dipanggil polisi silahkan, kalau pun mau dipanggil Tuhan pun silahkan nggak ada masalah,"pungkasnya.