News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bom Bunuh Diri Solo

Mahasiswa Protes Kinerja Intelijen di Solo

Editor: Yulis Sulistyawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelaku diri tewas di lokasi aksi bom bunuh diri Gereja Bethel Injil Sepenuh (GBIS) Kepunton, Jl. AR Hakim Solo, Minggu (24/9/2011).

Laporan Wartawan Tribun Jogja, Ade Rizal

TRIBUNNEWS.COM,  SUKOHARJO -Sekitar 40 mahasiswa Fakultas Hukum  Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) berkumpul di halaman gedung UMS, di Pabelan, Kartasura, Sukoharjo, Jateng, Kamis (29/9/2011).  Mereka kemudian  longmarch dari halaman kampus menuju gapura kampus, tepatnya di pertigaan UMS Jalan Ahmad Yani, Pabelan.

Di pertigaan jalan raya menuju Semarang dan Yogyakarta tersebut mereka berbaris dan menggelar orasi mengecam aksi bom bunuh diri di Gereja Kepunton Solo, hari Minggu (25/9) lalu. Mereka menyayangkan kinerja  badan intelijen pemerintah yang gagal mencegah aksi terorisme tersebut.

"Intelejen harusnya bekerja lebih keras, jangan sampai kebobolan lagi," tegas Koordinator Aksi, Wahyu Nugroho, kepada Tribun Jogja di sela-sela aksi unjuk rasa.

Menurutnya, satu kejadian aksi terorisme akan membawa dampak yang luas bagi stabilitas bangsa. Selain itu, sudah terlalu banyak rakyat yang tidak berdosa yang menjadi korban aksi terorisme tersebut. Mereka berharap, badan intelijen dan pihak yang berwajib mampu meredam aksi terorisme tersebut agar tidak menimbulkan korban yang lebih banyak.

Para mahasiswa juga ingin menegaskan bahwa tindakan terorisme di Kota Solo tersebut tidak akan mempengaruhi kondusifitas kota Solo. Kerukunan antarwarga Solo masih tetap terjaga pasc kejadian bom tersebut, terbukti dengan tidak adanya gejolak dari kelompok warga tertentu. Mereka juga meminta kepada warga agar bersama-sama menjaga kondisi yang telah terbangun dengan baik. (*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini