TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pimpinan KPK enggan meladeni "serangan" membabi-buta yang ditujukan beberapa wakil rakyat kepada lembaga tempat mereka mengabdi itu.
Mengomentari hal itu, menurut Ketua KPK Busyro Muqoddas, bukanlah hal yang penting dilakukan.
"Omongan itu tidak ada dasarnya. Saya dan teman-teman hanya mau mengomentari yang penting saja," kata Ketua KPK Busyro Muqoddas di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (5/10/2011).
Busyro mengaku, pimpinan lebih memilih fokus menangani perkara-perkara yang ada di meja mereka mengingat itu jauh lebih penting. "Kalau saya mengomentari, malah rugi dong. Tidak boleh antar lembaga itu gontok-gontokkan," ucapnya.
Pada kesempatan terpisah, anggota Komite Etik KPK Syafii Maarif menilai pihak yang melontarkan ide pembubaran KPK sebagai orang-orang gila. "Ide pembubaran KPK keluar dari orang-orang yang sebenarnya sedang oleng, labil jiwanya," tuturnya.
Menurut Syafii, jika orang tersebut berkeinginan untuk membubarkan KPK, akan menjadi lebih baik jika mereka juga membubarkan negara ini.
"Jangan kepalang tanggung, jangan KPK saja yang dibubarkan, bubarkan juga negara ini," katanya.
Selebihnya, Syafii mengimbau agar masyarakat yang peduli dengan pemberantasan korupsi ikut membantu KPK dapat terus bertahan melakukan tugasnya memberantas korupsi. "Ayo turun gunung melawan korupsi," imbuhnya.